Daftar Donatur Palestina
Hingga Rabu, 15 September 2021, lebih dari 75 juta orang di Indonesia telah mendapatkan 1 dosis vaksin.
Dari angka tersebut, hampir 43 juta diantaranya telah divaksinasi lengkap atau mendapat lebih dari 1 dosis vaksin.
Disimpulkan bahwa hingga kemarin, 27, 8 persen populasi telah mendapatkan 1 dosis vaksin dan 15,9 persen populasi telah mendapatkan vaksin corona lebih dari 1 dosis.
Ini artinya, lebih dari 70 persen populasi belum mendapatkan suntikan vaksin covid-19.
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan 4 vaksin yang berhubungan dengan infeksi pernapasan selama pandemi covid-19.
Dikutip dari Instagram @jokokurniawan807 yang merupakan seorang dokter anak, inilah 4 vaksin rekomendasi WHO.
1. Vaksin Influenza (flu)
Risiko terinfeksi covid-19 berkurang 24 persen pada orang yang telah mendapat vaksin flu, dibanding yang tidak mendapat vaksin ini.
Selain itu, orang yang telah mendapatkan vaksin flu namun kemudian terinfeksi covid-19, kemungkinan kecil akan mengalami gejala berat.
2. Vaksin Pneumonia (PVC)
Pada beberapa kasus, infeksi covid-19 dapat menyebabkan pneumonia. Bahkan, pasien covid-19 dengan infeksi sekunder pneumonia meningkatkan risiko kematian hingga 6 kali.
Oleh sebab itu, WHO menganjurkan vaksin pneumonia selama pandemi untuk mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien.
3. Vaksin Pertusis
Vaksin Pertusis biasanya sudah termasuk dalam program imunisasi di masa anak yang dikenal dengan imunisasi DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis).
4. Vaksin Covid-19
Saat ini, vaksin covid-19 telah didistribusikan untuk masyarakat umum melalui puskesmas atau faskes yang ditunjuk.
Pendaftaran bisa dilakukan secara online maupun datang langsung ke tempat vaksinasi sesuai jadwal.
Itulah 4 vaksin yang direkomendasikan WHO untuk mencegah perburukan pada pasien covid-19.***
Sumber: jember
