Jakarta, Hajinews.id -Meskipun ands telah melakukan vaksinasi Covid-19 bukan berarti Anda menjadi aman dari infeksi virus Covid-19 yang berbahaya.
Para Ahli mengatakan bahwa vaksin bukanlah satu-satunya cara untuk melindungi diri anda dari virus Covid-19.
Menurut sebuah studi di tahun 2021 terdapat tiga vitamin yang dapat menangkis infeksi virus Covid-19 yang serius.
Temuan tersebut menjelaskan bagaimana peran vitamin dalam memerangi virus Covid-19.
Berikut daftar vitamin yang dipercaya dapat menangkis serangan virus Covid-19 dan menyelamatkan hidup ands, diantaranya:
1. Vitamin D
Vitamin D yang cukup dalam aliran darah dipercaya dapat mengikat lonjakan pertumbuhan dari virus Covid-19, sehingga mampu mengurangi infeksi virus dalam tubuh.
Vitamin D secara alami terkandung pada ikan, telur, daging, keju, dan jamur. Vitamin D juga dapat diproduksi di dalam tubuh seseorang melalui paparan sinar matahari.
2. Vitamin A
Vitamin D bukan satu-satunya suplemen yang dapat meningkatkan peluang kamu bertahan dari serangan virus Covid-19. Pasalnya, vitamin A juga memiliki peran yang sama dalam memerangi virus mematikan tersebut.
Vitamin A dapat ditemukan terkandung pada hati sapi, ubi jalar, labu, bayam, dan wortel. Vitamin A dapat menghambat pertumbuhan virus Covid-19 dan membuatnya lebih kecil untuk menginfeksi orang yang terkena virus.
3. Vitamin K
Vitamin K juga dipercaya dapat menurunkan risiko terkena infeksi virus Covid-19 yang parah. Vitamin K dapat anda temukan dalam kedelai, sayuran hijau, labu, kacang pinus, dan blueberry.
Vitamin K juga dapat mencegah virus Covid-19 menginfeksi sel, sehingga mengurangi risiko seseorang terkena kasus virus Covid-19 yang parah.
Waspada, jika anda memiliki kolesterol tinggi maka kamu akan berisiko terkena Covid-19. Pasalnya peningkatan kadar kolesterol dapat secara signifikan meningkatkan risiko seseorang terkena virus Covid-19.
Namun jangan cemas, penggunaan statin sebagai penurun kolesterol dapat mengurangi risiko perkembangan virus Covid-19 dan mempercepat waktu pemulihan pada kasus Covid-19 yang tidak terlalu parah.
Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi tambahan wawasan kesehatan tersendiri bagi anda ya.