Hikmah Siang : Cara Rasulullah SAW Pupus Suara-Suara Negatif

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id — Islam pada awal kemunculannya tidak pernah memedulikan berbagai suara negatif yang tak jarang muncul baik dari dalam diri sendiri ataupun dari faktor eksternal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Allah SWT berfirman, “Dan janganlah engkau (Muhammad) dirisaukan oleh orang-orang yang dengan mudah kembali menjadi kafir; sesungguhnya sedikit pun mereka tidak merugikan Allah. Allah tidak akan memberi bagian (pahala) kepada mereka di akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar.” (QS Ali Imran ayat 176)

Salwa al-Udhaidan dalam ‘Jangan Menyerah’ (terjemahan “Istamti’ bi Fasyalika wa La Takun Fasyilan” terbitan Republika Penerbit), menjelaskan, ketika umat Islam menganggap petaka yang mereka hadapi dalam Perang Uhud terlalu berat, mereka malah berhasil menimpakan petaka terhadap pasukan musyrik yang dua kali lipat lebih besar dibandingkan apa yang mereka alami.

Allah SWT berfirman, “Dan mengapa kamu (heran) ketika ditimpa musibah (kekalahan pada Perang Uhud), padahal kamu telah menimpakan musibah dua kali lipat (kepada musuh-musuhmu pada Perang Badar) kamu berkata, “Dari mana datangnya (kekalahan) ini?” Katakanlah, “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri.” Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS Ali Imran ayat 165)

Ketika Rasulullah SAW berada di Gunung Uhud bersama para sahabat, lalu mereka menyebut-nyebut kekalahan yang mereka alami di tempat itu, Rasulullah SAW langsung berusaha menghilangkan suara negatif itu dari tengah mereka. Beliau SAW kemudian bersabda, “Uhud adalah gunung yang mencintai kita dan kita mencintainya.”

Selain itu, saat Rasulullah SAW sedang melakukan hijrah, Abu Bakar khawatir jika kaum Quraisy yang ketika itu nyaris menemukan Nabi SAW akan menyakiti beliau. Abu Bakar berkata, “Kalau salah seorang dari mereka melihat ke arah kakinya, pasti akan melihat kita.”

Lalu Rasulullah langsung memupus suara negatif tersebut dan meyakinkan Abu Bakar. Rasul bersabda, “Wahai Abu Bakar, menurut dugaanmu apa yang akan terjadi pada dua orang yang Allah menjadi yang ketiga?”

Allah SWT berfirman, “Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS at-Taubah ayat 40)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *