Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan salah satu pemeluk Islam awal, salah satu sahabat utama Nabi, dan khalifah pertama yang dibaiat setelah Nabi Muhammad wafat. Melalui putrinya, Aisyah, Abu Bakar juga merupakan ayah mertua Rasulullah Saw.
Abu Bakar lahir dengan nama Abdullah bin Abu Quhafah 21 Jumadil Akhir 13 H atau 23 Agustus 634 masehi. Abu Bakar wafat pada 23 Agustus 634 Masehi dalam usia sekitar 62 tahun. Dia dimakamkan persis di samping makam Nabi Saw.
Dalam kitab Nashaihul ‘Ibad, Syekh Nawawi menjelaskan bahwa Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah berwasiat,
ثلاث لا تدرك بثلاث الغنى بالمنى والشباب بالخضاب والصحة بالأدوية
Tsalaatsun laa tudraku bitsalaatsil ghina bil muna was syabaabu bil khidhaabi wasshihhatu bil adwiyati
Artinya: “Tiga hal yang dapat dicapai dengan hanya tiga hal lainnya (tiga hal yang tidak dapat dicapai dengan tiga perkara).”
Pertama, yaitu kekayaan tidak bisa dicapai dengan angan-angan semata. Artinya, kekayaan tidak dapat dihasilkan hanya dengan banyaknya angan-angan, tetapi juga dengan bagian rezeki dari Allah Swt.
Kedua, keremajaan tidak akan dapat dicapai dengan disemir semata. Artinya, keremajaan tidak dapat dihasilkan dari mewarnai rambut dengan pohon pacar (inai) atau yang lainnya.
Ketiga, kesehatan tidak akan dapat dicapai dengan obat-obatan semata. Artinya, kesehatan tidak dapat dicapai dengan obatan-obatan saja, tapi juga dengan kesembuhan dari Allah Swt.
