Hikmah Pagi : Ciri-Ciri Manusia yang Dicintai Allah

Di Cintai Allah
Di Cintai Allah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id – Allah SWT menciptakan manusia tidak lain untuk menyembah kepada-Nya. Jika melakukan amal kebaikan sesuai yang disyariatkan agama, maka pahala dan surga adalah balasannya.

Sebaliknya, jika manusia melakukan keburukan dan tidak patuh terhadap perintah Allah SWT, balasannya adalah dosa dan neraka.

Namun, yang perlu diingat manusia adalah kehidupan di dunia hanyalah sementara. Selanjutnya, setiap manusia akan kembali ke Rabb dan mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukannya semasa hidup.

Karenanya, tidak ada pilihan lain selain menjalankan perintah Allah SWT dan selalu meminta perlindungan kepada-Nya. Dengan begitu, InsyaAllah kita akan dicintai oleh Allah SWT dan mendapatkan perindungannya-Nya.

Lantas, bagaimana agar mengetahui ciri-ciri manusia yang dicintai Allah?

Terdapat suatu tanda bahwa seorang hamba dicintai oleh Allah Subhanahuwata’ala. Allah Subhanahuwata’ala memberikan balasan di dunia atas keburukan hambaNya agar ia terlepas dari balasan di akhirat.

Orang yang dikehendaki Allah kebaikan maka akan disegerakan hukumannya di dunia dengan diberikan cobaan. Sehingga ketika nanti di akhirat ia dalam keadaan bersih dari dosa.

Rasulullah Sholallahu’alaihi wa sallam bersabda :

“Apabila Allah menginginkan kebaikan terhadap seorang hambaNya, maka Allah segerakan balasan dari kesalahannya di dunia, dan sebaliknya apabila Allah menginginkan keburukan terhadap seorang hambaNya, maka Allah tidak membalaskan perbuatan dosanya di dunia hingga kelak Allah membalasnya di hari kiamat.” (HR. Thabrani)

Allah menyegerakan balasan dari dosa hambaNya agar ia segera bertaubat dan memperbaiki kesalahan yang ia perbuat sehingga terlepas dari balasan di akhirat.

Namun, sebaliknya bagi orang yang dibenci Allah, ia akan dibiarkan bergelimang dosa dan mendapat balasan berkali-kali lipat di akhirat. Karenanya sudah sepatutnya bagi seorang mukmin agar selalu menerima segala bentuk cobaan dengan ikhlas. Mungkin saja cobaan yang sedang kita alami merupakan hukuman yang disegerakan oleh Allah. Akibat dari kesalahan yang pernah diperbuat agar kita segera bertaubat.

Ingatlah bahwa Allah Subhanahuwata’ala berfirman :

“..Dan Kami coba mereka dengan nikmat yang baik dan bencana yang buruk, agar mereka kembali kepada kebenaran.” (QS. Al-A’raf:168)

Bersabarlah ketika mendapat ujian dan cobaan, karena di setiap ujian dan cobaan pasti mengandung hikmah bagi hambaNya.

Salah satunya menggugurkan dosa dan mengangkat derajat hambaNya.

Rasulullah bersabda :

“Senantiasa ujian itu menerpa seorang mukmin atau mukminah pada jasadnya, harta dan anaknya sampai ia bertemu dngan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa.” (HR. Ahmad)

Diberikan pemahaman terhadap agama Islam, apabila Allah Subhanahuwata’ala menghendaki kebaikan pada hambaNya, maka Allah akan berikan pengetahuan untuk memahami ajaran Agama Islam, memberikan pemahaman tentang Alquran dan hadits, hingga ia mampu menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan.

Rasulullah bersabda :

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya, pasti Allah menganugerahinya pemahaman dalam agama.” (HR. Bukhari)

Seorang hamba yang diberikan pemahaman terhadap agama, tidak akan menjual aqidahnya hanya demi kesenangan dunia yang hanya sementara. Dirinya akan berhari-hari menjalani kehidupan dengan menghindari perilaku tercela.

Selanjutnya ketika ia telah mendekati ajalnya maka Allah memberikan kebaikan padanya dengan banyak beramal dan dijauhkan dari perbuatan yang dapat menimbulkan dosa.

“Apabula Allah menginginkan kebaikan kepada seorang hamba, Allah jadikan ia beramal.”

“Lalu ada yang bertanya, ‘Apa yang dimaksud dijadikan dia beramal?’ Maka rasulullah bersabda, “Dibukakan untuknya amalan shalih sebelum meninggalnya sehingga orang-orang di sekitarnya ridha kepadanya.” (HR. Ahmad)

Kita mengetahui bahwa dunia dan seluruh isinya tidaklah abadi. Semua akan musnah pada waktunya dan semua akan kembali ke hadapan Allah. Bila selama ini hati kita telah jauh dari Allah, jauh dari ajaran agama Islam, maka segeralah bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah Subhanahuwata’ala selalu menerima taubat hambaNya yang mau kembali padaNya.

Demikianlah ciri-ciri manusia yang dicintai oleh Allah.Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan tersebut.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *