Usai Didemo Mahasiswa, Bu Risma: Saya Akan Mundur

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma /Pikiran Rakyat/Amir Faisol
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id – Mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini siap mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial jika dinilai tidak mampu mengemban tugas dengan baik.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menjadi Mensos memang bukan pekerjaan mudah, pasalnya sebelum Bu Risma ada Juliari Batubara yang mengalami masalah hingga tersandung kasus korupsi.

Dalam tugasnya sebagai Mensos, Bus Risma merasa jika pekerjaannya dilakukan dengan baik dan sesuai dengan proksinya.

Hal ini disampaikan Tri Rismaharini saat memberikan pengarahan pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) di Kabupaten Lombok Timur.

“Saya tadi sampaikan ke pak rahmat (Sekjen Kemensos), saya sampaikan ke pak presiden, kalau saya tidak mampu, saya akan sampaikan ke pak presiden, saya akan mundur,” katanya di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 13 Oktober 2021.

Bu Risma menerangkan jika beberapa minggu ini dirinya berkeliling ke sejumlah daerah dari Sulawesi hingga Sumatera untuk meninjau bantuan sosial.

Beliau kemudian melanjutkan kunjungannya ke Nusa Tenggara Barat. Agenda kunjungan kali ini juga masih sama untuk memantau langsung penyaluran bantuan, baik Program Pangan Non Tunai dan Program Keluarga Harapan.

Setelah meninjau penyaluran dana bansos, wanita kelahiran Kediri ini juga menyampaikan bahwa tugasnya sebagai Mensos dijalankan dengan hati ikhlas.

“Kalau saya gak ikhlas, tak kuat fisik ini,” ujarnya.

Kemudian, pejabat yang akrab disapa Bu Risma ini mengingatkan bahwa betapa berharganya para pendamping PKH karena bisa secara langsung membantu masyarakat miskin mendapatkan bantuan sosial.

“Tapi kalau kita nyeleweng dikit ya masuk neraka duluan. Neraka jahanam yang paling bawah. Paham nggak?” ucapnya.

Oleh sebab itu, dirinya meminta agar pendamping PKH bekerja secara baik dan ikhlas membantu sesama.

“Jadi karena itu, ayo lakukan tugasnya dengan baik,” tuturnya.

Beberapa hari lalu, Bu Risma menemukan saldo Anjungan Tunai Mandiri milik penerima bansos dengan isi saldo nol.

Risma curiga ATM milik salah satu warga tersebut memang tidak tersalurkan oleh bank atau diblokir.

“Saldo kosong itu macam-macam, ada yang belum tersalurkan ada yang juga diblokir karena aturan dari Kemenkeu tiga bulan (tidak cair), tiga bulan ditutup. Tapi bisa dibuka lagi,” katanya.

Lebih lanjut, Risma menjelaskan, untuk saldo nol ini memang ke depan perlu ditindaklanjuti. Risma juga meminta agar pihak bank bisa menyalurkan langsung bantuan KPM PKH yang usianya sudah tua.***

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *