Daftar Donatur Palestina
Banyak hal yang dapat diminta oleh seorang hamba kepada Allah SWT, misalnya saja dimudahkan rezeki, dilancarkan kehidupan, dan juga meminta untuk dilancarkan rencana hidupnya.
Akan tetapi, seringkali ketika rajin berdoa dan meminta Allah SWT sering menunda doa yang kita panjatkan. Ternyata ada alasan di balik hal tersebut.
Bahkan, kita sebagai manusia kerap kali memiliki pertanyaan atau berada di posisi mempertanyakan mengenai doa yang dipanjatkan.
Doa yang tidak segera dikabulkan akan menimbulkan perasaan yang gelisah bahkan juga menyebabkan rasa sedih karena doa yang dipanjatkan belum juga menjadi kenyataan.
Berikut ini penjelasan ustadz Khalid Basalamah tentang mengapa Allah menunda doa, padahal kita telah rajin berdoa yang telah dikutip dari akun instagram @kajianustadzkhalidbasalamah, 21 Oktober 2021.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Nabi SAW pernah mengatakan bahwa,
“Kalau Allah mendengar doa indah dari seorang hamba, Allah sengaja menerlambatkan jawabannya,”
Itu berarti bukan Allah tidak memberi jawaban pada doa seseorang. Oleh sebab itu janganlah berhenti untuk berdoa, karena Allah pasti akan memberi.
Akan tetapi, Allah sengaja menerlambatkannya karena agar hamba tersebut tetap berada dalam doanya.
Jadi, bayangkan saja ketika kita sedang sakit dan memuji Allah lalu berdoa agar diberi kesembuhan dan tiba-tiba menjadi sembuh. Yang menjadi pertanyaan, apakah masih akan berdoa?
Tapi, apabila Allah menunda mengabulkannya dalam dua hari, tiga hari, seminggu, setahun, maka anda harus yakin pada sebuah hadits Nabi SAW.
“Tidak ada seorang muslim yang berdoa di muka bumi kecuali diijabah oleh Allah SWT,” (Hadits riwayat imam muslim).
Hanya saja dikabulkan doa seorang hamba akan melalui tiga tahapan yaitu langsung diberikan, atau dihilangkan musibah yang akan menimpa, atau dia panen dalam bentuk pahala yang akan diterima pada hari kiamat.
Semoga bermanfaat. [jember]
