Hajinews.id -Ternyata tidak semua orang yang rajin membaca Al-Qur’an akan diridhoi oleh Allah SWT.
Hanya orang-orang terpilih saja yang Allah ridhoi sebagaimana firman Allah dalam Qur’an Surat Fatir ayat 32.
ثُمَّ أَوْرَثْنَا ٱلْكِتَٰبَ ٱلَّذِينَ ٱصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَا ۖ فَمِنْهُمْ ظَالِمٌ لِّنَفْسِهِۦ وَمِنْهُم مُّقْتَصِدٌ وَمِنْهُمْ سَابِقٌۢ بِٱلْخَيْرَٰتِ بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلْفَضْلُ ٱلْكَبِيرُ
Artinya: Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar.
Lantas orang yang seperti apa yang tidak Allah ridhoi meski rajin membaca Al-Qur’an?
1. Rajin baca Al-qur’an tapi suka dzolim
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan golongan orang pertama yang meski rajin membaca Al-Qur’an tapi tidak mendapatkan ridho Allah yaitu orang yang senag membaca Al-Qur’an tapi perilakunya dzolim.
“Ada orang yang senang baca Al-Qur’an tapi dzolim orangnya, tidak mampu menempatkan ayat qur’an sesuai dengan tempatnya,” jelas Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dilansir dari chanel Youtube Ceramah Pendek yang tayang pada 18 Desember 2018.
2. Rajin baca Al-qur’an tapi hanya untuk dirinya
Golongan kedua yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat adalah orang yang hafalan Al-Qur’annya tidak bermanfaat untuk orang lain.
“Ada golongan yang kedua, perilakunya nampak sehari-hari sering mojok di mesjid misalnya baca ulang-ulang hafalan, tapi kalau diminta, mas bisa ngimamin? ‘ah, yang lain saja’, hemat untuk dirinya, belum bisa diberikan kepada orang lain,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
3. Rajin baca Al-qur’an tapi perilaku tidak berubah baik
Golongan ketiga yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat adalah orang yang senang membaca Al-Qur’an bahkan hafal 30 juz namun perilakunya tidak berubah semakin baik, bahkan paling berbahaya jika perilakunya semakin buruk.
“Jangan bangga anak anda hafal 30 juz tapi tidak merubah perilakunya, yang paling bahaya itu hafalan banyak tapi perilaku semakin buruk, ada yang salah itu dalam hafalannya, ada yang keliru,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Itulah 3 golongan yang rajin baca Al-Qur’an tapi tidak diridhoi Allah menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.***