Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat 2021: Momentum Hitung Mundur ASO ke Era TV Digital Inilah Para Pemenangnya

Momentum Hitung Mundur ASO ke Era TV Digital Inilah Para Pemenangnya
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Bandung, Hajinews.id — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat selesai menggelar perhelatan Anugerah Penyiaran Jawa Barat ke-14 tahun 2021 yang berlangsung sangat meriah di gedung budaya Sabilulungan Kabupaten Bandung (2/11/2021). Acara bertabur anugerah itu dihadiri insan penyiaran di Jawa Barat, konten kreator, anak muda milenilal, anggota dewan, pejabat pusat dan daerah.

Ketua KPID Jawa Barat Dr. Adiyana Slamet, SIP, M.Si mengatakan, perhelatan anugerah penyiaran kali ini sekaligus sebagai momentum mengingatkan publik dimulainya era tv digital dengan dimatikannya tv analog (analog switch off/ASO).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kita hitung mundur migrasi tv analog ke tv digital dari Bandung Jawa Barat, sampai tahun depan 2 November 2022 semuanya sudah digital. Kita berharap tv kita makin bersih, jernih dan canggih. Dan bagi KPID Jawa Barat, yang mengusung misi “menyelamatkan mata dan telinga masyarakat Jawa Barat, maka televisi kita diharapkan makin beradab, ramah keluarga dan kontennya positif dan inspiratif. Kita berharap pemerintah dan pemegang multipleksing mampu mengatasi blankspot are,” kata Adiyana Slamet.

Adiyana Slamet juga berharap melalui ajang Anugerah penyiaran menjadikan penyiaran kita lebih baik, sesuai dengan harapan masyarakat. Anuberah penyiaran ini adalah penghargaan kepada insan penyiaran yang telah berprestasi di jagat penyiaran Jawa Barat. “Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada lembaga penyiaran yang sudah memanfaatkan momen ini. Harapan kami semoga kedepan semua menjadi lebih baik,” kata Adiyana.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, acara berlangsung meriah dengan protokol kesehatan. Seluruh hadirin harus sudah tervaksinasi maupun test antigen yang disediakan di luar ruang acara. Kapasitas gedung sebanyak 800 orang harus diisi maksimum 400 orang.

Ketua Panitia Sudama Dipawikarta melaporkan ajang anugerah penyiaran kali ini cukup banyak melibatkan lembaga penyiaran. Lebih dari 200 karya yang masuk ke panitia. Tahun ini juga ada tambahan kategori yang tidak dilakukan sebelumnya, yakni penghargaan kepada konten creator, dan Pasanggiri Duta Penyiaran Jawa Barat 2021.

Secara lengkap, Sudama Dipawikarta menjelaskan para nomine Anugerah Penyiaran KPID Jabar 2021 sebagai berikut (pemenangnya hanya dapat diketahui saat live acara anugerah penyiaran):

 

Kategori Televisi

Kategori Berita Televisi: KOMPASTV Jabar (Judul Peogram Kompas Jabar); SMTV Sumedang (Judul Program: Bewara Biwari) dan Badar tv Bekasi (Judul Program Berita Petang);

Kategori Hiburan/ Seni Budaya Lokal TV: Bandung TV (Judul Program Si Cepot Ngador Episode Pengaruh Sosmed), TVRI Bandung (Judul Program: Katumbiri: Kidung Nining Meida), Cipta TV Purwakarta (Judul Program: Wayang Bodoran).

Kategori Dokumenter TV: TRANS TV Jabar (Judul Program Indonesia Heroes), Cipta TV Purwakarta (Judul Program: Napak Tilas), Trans7 Jabar (judul Program: Warna Jawa Barat edisi Bolang).

Kategori Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Covid-19 untuk TV: TVRI Bandung (Judul Dobel Masker), SMTV Sumedang (Judul Hayu Divaksin), INSPIRA TV Bandung (Judul: Setan Positif).

 

Kategori Radio

Kategori Berita Radio: LPPL Purbasora Tasikmalaya (Judul Program: Sekilas Tasikmalaya), PR FM Bandung (Judul Program: Pemanfaatan Teknologi dalam Percepatan Penanganan Covid-19 di Jawa Barat), LPPL Radio Teman FM Bogor (Judul Program: Bogor Hari Ini).

Kategori Hiburan (Seni Budaya Lokal) Radio: LPPL Radio Kab. Kuningan (Judul Program Carpon), LPPM Radio Teman FM Bogor (Judul Program: Kemis Nyunda), MQFM Bandung (Judul Program: Hayu Bandung (Someah Hade ka Semah).

Kategori Keluarga (SU) Radio: Dakta FM Bekasi (Judul Program: Apa yang bisa dilakukan untuk melindungi ibu menyusui saat pandemic), LPPL Pro FM Purwakarta (Judul Program: Serambi Literasi), Simpati FM Cirebon (Judul Program: Baju Baru Lebaran).

Kategori Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Covid-19 Radio: RRI Bandung (Judul: ILM Covid-19 – Indonesia Tatanan Kehidupan Baru), Elshifa Subang (Judul: 5M), Flamboyan FM Karawang (Judul: Lawan Covid-19).

Kategori ILM Covid-19 untuk Radio Komunitas: Rakom Bunut FM Sukabumi (Judul: Berdampingan Jeung Covid), Rakom Panji FM Pangandaran (Judul VAKSIN), Rakom Dapur Remaja Depok (Judul: Taat Prokes Covid-19).

Para nomine yang terpilih tersebut merupakan hasil penilaian para dewan juri yang dikenal kredibel, yakni Dr. Dadang Rahmat Hidayat, SH, M.Si (Dekan Fikom Unpad dan mantan Ketua KPID Jabar dan KPI Pusat), Dr. Hawe Setiawan (Budayawan), dan Setiaji, ST, M.Si (Kadiskominfo Jabar).

 

Penyiar dan Presenter Terfavorit

Adapun kategori Penyiar Radio Tervavorit, dipilih langsung oleh masyarakat secara terbuka. Pemenangnya adalah DIANA AYU LIBERTY dari Dahlia FM Bandung (Jumlah voting 14.022) atau sebanyak 41 persen).

Sedangkan Presenter TV tervavorit pemenangnya adalah VIVIT NURVINA dari SMTV Sumedang (Jumlah voting 14.134 atau sebanyak 48,6 persen).

 

Pasanggiri Duta Penyiaran:

Setelah melalui seleksi yang panjang, dari sebanyak 121 peserta terpilih 35 besar, kemudian diseleksi melalui audisi sebanyak 10 orang, dan dilakukan audisi lagi menjadi 3 besar, dan satu duta penyiaran terpilih sebagai juara 1. Satu orang menjadi juara terfavorit pilihan masyarakat.

Juara 1 Duta penyiaran, Mochammad Andiyansyah, berasala dari Bekasi Jawa Barat dan memiliki pengalaman sebagai presenter di Badar TV Bekasi.

Juara 2 Iwan Seppriadi, adalah dari Bandung, memiliki pengalaman sebagai reporter dan anchor di INews dan PR dari salah satu real estate Podomoro Park Bandung.

Juara 3 adalah Chairunnisa Hasibuan, memiliki pengalaman sebagai pemandu acara di MQTV Bandung, pengisi acara unggulan Magrib Mengaji dan Cerita Muslimah di MQTV.

Publik juga dilibatkan untuk memilih Duta Penyiaran Terfavorit, dan pemenangnya adalah Kallia Azzahra Munawar. Dia adalah siswi SMA BPI Bandung, mendapat suara (like) sebanyak 4.736 orang. Kalia adalah peserta paling muda di antara peserta yang lain, yang kebanyakanmahasiswa bahkan ada juga dosen.

Penilaian untuk Pasanggiri Duta Penyiaran Jawa Barat dilaksanakan dengan dewan juri Galih Gie (Ketua MC Bandung dan Host Inspira TV, Zulfikar Hubullah (Pemimpin Redaksi Berita Inspira TV), dan Syaefurrochman Achmad (Komisioner KPID Jawa Barat).

Sudama Dipa Wikarta menambahkan bahwa KPID Jawa Barat juga memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah peduli penyiaran, konten kreator, dan tokoh yang berjasa dalam bidang penyiaran (Lifetime Achievement), Lembaga Penyiaran Ngabret Digital, Paguyuban Pasundan, dan Masyarakat Peduli Penyiaran.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *