Daftar Donatur Palestina
Hal ini bukan berarti waktu yang lain boleh ditinggalkan, namun satu waktu ini yang paling ditekankan.
Apabila seseorang meninggalkannya, maka pahala yang telah dikumpulkan seumur hidup akan habis tak tersisa kata Buya Yahya.
Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 12 September 2018 menjelaskan tentang waktu Salat yang dimaksud.
Salat fardhu atau Salat wajib merupakan ibadah yang haram untuk ditinggalkan semua umat Islam.
Ibadah ini telah dianggap oleh para pemuka agama Islam sebagai tiang agama, sehingga iman bisa runtuh bila tak dikerjakan.
Ibadah yang terdiri atas lima waktu, yakni subuh, dhuhur, ashar, maghrib dan isya ini tidak boleh ditinggalkan sama sekali.
Bahkan, ada satu waktu yang bila sengaja ditinggalkan akan mengakibatkan pahala hangus.
Menurut Buya Yahya, semua pahala yang telah dikumpulkan selama hidupnya akan langsung habis.
Hal tersebut sesuai dengan salah satu hadist Nabi Muhammad saw, sehingga menjadi ancaman yang menakutkan.
Adapun waktu Salat yang paling ditekankan oleh Nabi Muhammad untuk tidak ditinggalkan ialah ashar.
“Nabi bersabda, barangsiapa meninggalkan Salat ashar habislah pahalanya,” ungkapnya menerangkan sebuah hadits.
Akan tetapi, satu hadist tersebut tidak bisa dimaknai secara terang-terangan saja. Harus ada rujukan yang lain.
Para ulama menjelaskan, bahwa apabila orang meyakini Salat ahsar tidak wajib sehingga dia meninggalkannya, maka dianggap murtad.
“Jika orang tersebut meninggalkan Salat ashar karena meyakini itu tidak wajib maka dia murtad, dan orang murtad pahalanya habis semua,” katanya.
Itulah penjelasan logis dari sebuah hadist yang menghukumi pahala habis bagi orang yang meninggalkan Salat ashar menurut Buya Yahya. [jmbr]
