Harga PCR Rp90 Ribu, Kemenkes Belum Berencana Evaluasi Batas Tarif Reagen

Ilustrasi pcr (foto: antara)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengungkapkan bahwa harga reagen polymerase chain reaction (PCR) saat ini hanya sebesar Rp90.000 (tanpa PPN). Harga ini telah mengalami penurunan selama tiga kali, dari harga semula Rp325.000.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengapresiasi Bio Farma yang telah menurunkan harga reagen PCR menjadi Rp90.000.

“Kami menyambut baik hal ini tentunya. Ini akan semakin mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pemeriksaan PCR dengan harga murah,” katanya dilansir merdeka.com, Selasa (9/11).

Meski harga reagen sudah di bawah angka Rp100.000, Kementerian Kesehatan belum berencana mengevaluasi batas tarif tertinggi tes PCR. Saat ini, batas tarif tertinggi tes PCR di Jawa-Bali sebesar Rp275.000, sementara luar Jawa-Bali Rp300.000.

“Sementara ini belum (evaluasi batas tarif tertinggi tes PCR) karena masih pada range perhitungan kemarin,” tegas Nadia.

Sebelumnya, Honesti Basyir mengatakan harga Rp90.000 hanya untuk reagen, belum termasuk komponen penunjang lainnya seperti biaya alat pelindung diri (APD), jasa tenaga kesehatan, serta biaya operasional.

Honesti Basyir menjelaskan, harga reagen PCR mengalami penurunan sejak diproduksi pada Agustus 2020. Saat itu, Bio Farma menetapkan harga reagen PCR sebesar Rp325.000 (belum termasuk PPN).

Namun, pada September 2020, Bio Farma menurunkan harga reagen PCR menjadi Rp250.000. Kemudian pada Agustus 2021, Bio Farma kembali menurunkan harga reagen PCR menjadi Rp113.636.

Dua bulan kemudian atau pada Oktober 2021, harga reagen PCR di Bio Farma kembali diturunkan menjadi Rp90.000. Bio Farma berharap, penurunan harga ini dapat meningkat permintaan sehingga mampu mengoptimalkan kapasitas produksi sampai dengan 5 juta per bulan.

“Kami berkeyakinan dengan semakin banyak suplai dalam negeri mungkin harga ini bisa kita turunkan sampai level tertentu,” katanya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *