Sering Dianggap Sepele, Gus Baha: Allah Tersanjung dan Senang jika Hamba-Nya Tidur seperti Ini

Gus Baha: Allah Tersanjung dan Senang jika Hamba-Nya Tidur seperti Ini
Gus Baha: Allah Tersanjung dan Senang jika Hamba-Nya Tidur seperti Ini
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Gus Baha mengatakan Allah tersanjung jika hamba-Nya tidur dengan cara tertentu seperti yang akan dibahas dalam artikel ini.

Tidak hanya tersanjung, Allah SWT juga senang terhadap hamba yang suka tidur dibandingkan dengan orang tahajud namun niat yang dimiliki keliru.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mendengar hal tersebut, sebagian orang mungkin akan heran bagaimana bisa Allah menyukai orang yang suka tidur.

Untuk memahaminya lebih jelas, simak pembahasan Gus Baha yang dilansir dari unggahan kanal YouTube SANTRI GAYENG pada 9 Juni 2021.

Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha menceritakan bahwa rata-rata orang beribadah karena takut dengan siksa Allah, salah satunya seperti yang dilakukan Abu Yazid Al-Busthami.

Abu Yazid Al-Busthami sering sekali melaksanakan salat tahajud karena takut akan siksa dari Allah.

Walhasil, Abu Yazid Al-Busthami agak benci dengan orang Islam yang suka tidurGus Baha mengatakan hal tersebut sebagaimana diceritakan oleh Habib Zein.

Karena itulah Abu Yazid Al-Busthami ‘di-bully’ oleh Allah, “Wahai Abu Yazid, kamu itu jangan berani membenci hamba-Ku. Kamu tuh melihat sisi-Ku yang satu. Bahwa kamu tahajud itu karena takut siksa-Ku. Jadi Aku kamu anggap hal yang mengancam, sesuatu yang mengancam, kamu ketakutan, lantas kamu tahajud.”

Menurut Gus Baha, terkadang seseorang hanya melihat Allah dari satu sisi, yakni menganggap Dia merupakan Tuhan yang menakutkan layaknya orang tua atau polisi yang keras dan ketat.

Gus Baha mengatakan padahal Allah itu menyukai hamba yang menganggap-Nya sebagai Tuhan yang bukan Tukang Siksa.

“(Allah berkata) ‘Hamba-Ku yang suka tidur itu karena enjoy, merasa Aku tidak bakal menyiksa. Aku senang’,” ujar Gus Baha.

Oleh karena itu Allah merasa senang dan tersanjung dengan sikap hamba yang seperti itu.

“Jadi Allah ternyata tersanjung,” kata Gus Baha lagi.

Sebab itulah Gus Baha mengatakan pula pahalanya orang yang tahajud dan tidur adalah sama.

Hal itu dikarenakan tahajud yang seperti tadi justru membuat kesal Allah SWT. Seolah-olah Allah itu tukang menyiksa, menakutkan, sehingga melaksanakan sholat tahajud karena takut dan bukan semata-mata karena ibadah dan rindu kepada-Nya. [jmbr]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *