Ini 3 Hal “Remeh” yang Hilangkan Pahala Salat Jumat Anda

3 Hal yang Hilangkan Pahala Salat Jumat Anda
3 Hal yang Hilangkan Pahala Salat Jumat Anda
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idPahala Salat Jumat dan keutamaannya sungguh luar biasa. Salah satunya, Allah akan mengampuni dosa antara dua Jumat, bahkan ditambah tiga hari.

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya kemudian mendatangi Salat Jumat, mendengarkan dan memperhatikan khutbah, maka diampuni dosanya antara dua Jumat ditambah tiga hari.” (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

Namun, pahala besar itu bisa sia-sia jika saat khutbah Jumat melakukan 3 hal yang dianggap remeh ini.

Apa saja? Ini tiga hal “remeh” yang menghilangkan pahala Salat Jumat:

1. Berbicara

Dilarang berbicara ketika khatib sedang berkhutbah, khususnya pembicaraan yang tidak perlu. Karena ada pendapat jamaah Jumat boleh berbicara jika ditanya oleh khatib. Ketika sedang berkhutbah, Rasulullah pernah bertanya kepada sahabat yang baru datang apakah ia sudah Salat sunnah, sahabat itu pun menjawab pertanyaan Rasulullah.

Larangan berbicara ketika khatib sedang berkhutbah ini, menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili hukumnya makruh sedangkan menurut Sayyid Sabiq hukumnya haram. Namun kedua-duanya bisa menghilangkan pahala Salat Jumat.

مَنْ تَكَلَّمَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَهُوَ كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَاراً

“Siapa yang berbicara di hari Jumat sementara imam sedang berkhutbah maka ia seperti keledai yang membawa kitab-kitab” (HR. Ahmad)

2. Bermain kerikil atau lainnya

Bermain kerikil juga bisa menghilangkan pahala Salat Jumat. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَاسْتَمَعَ وَأَنْصَتَ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ وَزِيَادَةُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَا

“Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya kemudian mendatangi Salat Jumat, mendengarkan dan memperhatikan khutbah, maka diampuni dosanya antara dua Jumat ditambah tiga hari. Siapa yang menyentuh kerikil maka ia telah berbuat sia-sia” (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

Di zaman sekarang mungkin orang tidak ada yang main kerikil, namun kadang dijumpai orang yang main Smartphone ketika khatib sedang berkhutbah. Sama saja, itu juga bisa menghilangkan pahala Salat Jumat.

3. Berucap tak perlu meskipun satu kata

Tak hanya bercakap-cakap, bahkan mengucapkan satu kata yang tak perlu saja bisa menghilangkan pahala Salat Jumat.

مَنْ قَالَ لِصَاحِبِهِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ أَنْصِتْ فَقَدْ لَغَا

“Siapa yang berbicara kepada temannya di hari Jumat ketika imam sedang berkhutbah, ‘diamlah’ maka ia telah berbuat sia-sia” (HR. An Nasa’i, Tirmidzi, dan Ahmad)

Semoga kita terhindar dari tiga hal ini sehingga bukan sekedar gugur kewajiban Salat Jumat namun juga mendapatkan pahala dariNya secara sempurna dan dosa kita diampuni. [Muchlisin BK/Kisahikmah]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *