Muktamar NU ke-34, PMII Lampung Minta Muktamar NU Kembali ke Pesantren

Ketua PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Tarik ulur rencana pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), mendapatkan sorotan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung.

Ketua PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah mengatakan, tarik ulur tentang rencana pelaksanaan muktamar membuat agenda sakral itu menjadi terlihat politis.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Terlebih, lanjutnya, untuk pertama kali kegiatan tersebut digelar di luar lingkungan pondok pesantren.

Hal tersebut membuat Muktamar seperti kehilangan girohnya. Sebab, pondok pesantren menjadi muruah bagi NU.

“Pondok pesantren merupakan wilayah yang netral dan jauh dari politik praktis, hal ini yang dijaga NU secara kultural selama ini,” ungkapnya, Sabtu (27/11/2021).

Untuk itu, ia meminta agar PBNU bisa mematangkan segala persiapan dan mengembalikan kegiatan Muktamar di lingkungan pesantren.

Sebab, berdasarkan informasi lokasi Pondok Pesantren hanya dijadikan lokasi pembukaan.

Ahmad Hadi Baladi Ummah dan seluruh ketua PC PMII se-Lampung juga berharap PBNU bisa menghargai rekomendasi yang menyarankan jadwal Muktamar diundur hingga Januari 2022 dari 9 kiai sepuh Masyayikh NU yang dikeluarkan beberapa hari lalu.

“Kiai Masyayikh NU adalah kalangan yang netral dan bersih tanpa kepentingan, maka PBNU harus menjadikan rekomendasi itu sebagai pertimbangan,” kata dia.

Terlebih, lanjut Hadi, kiai merupakan orang yang dipercaya dan memiliki muruah.

Jika rekomendasi itu tidak dipertimbangkan, maka wajah politis NU sebagai organisasi ulama akan sangat nampak.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *