Hikmah Siang : Rahasia Dibalik Hari Rabu yang Belum Orang Ketahui

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id– Diantara waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa yaitu berdoa diantara waktu dzuhur dan ashar di hari Rabu. Namun banyak yang belum orang ketahui bahwa hari Rabu memiliki keistimewaan yang tersimpan didalamnya.

Rasulullah SAW berdoa di masjid Al Fath tiga kali, yaitu pada hari Senin, Selasa, dan Rabu, kemudian Allah kabulkan doanya pada hari Rabu, yaitu diantara dua sholat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lalu apakah rahasia dibalik hari Rabu yang belum orang ketahui?

Dikutip dari kanal YouTube Sahabat Aswaja pada Minggu, 28 November 2021 berikut merupakan penjelasan mengenai rahasia dibalik hari Rabu.

Ada sebuah aturan tak tertulis yang berlaku di kebanyakan pesantren, di mana para Kiai biasanya memulai kegiatan pembelajaran di hari Rabu.

Biasanya, pengajian kitab baru atau memulai lagi sebuah kajian setelah habis masa liburan pesantren dilakukan di hari Rabu atau malam Rabu.
Hal ini ternyata bukan hanya kebetulan atau kebiasaan tak bermakna tetapi ada rahasia di balik itu.

Dalam sebuah hadits shahih tentang penciptaan alam semesta, dijelaskan bahwa Allah menciptakan cahaya di hari Rabu. Sebab ilmu juga dikenal sebagai cahaya bagi pemiliknya, maka dengan memulai kajian ilmu di hari Rabu diharapkan kajian tersebut bisa sempurna seperti sempurnanya cahaya yang diciptakan Allah untuk menyinari dunia. Tafâ’ul atau harapan berisi optimisme seperti ini dikenal sejak dahulu kala
.
Imam al-Ajluni (1676-1749 M), seorang pakar hadits dari Suriah dalam kitab Kasyf al-Khafâ’-nya menjelaskan:

وذكر برهان الإسلام عن صاحب الهداية أنه ما بدئ شيء يوم الأربعاء إلا وتم؛ فلذلك كان المشايخ يتحرون ابتداء الجلوس فيه للتدريس لأن العلم نور، فبدئ به يوم خلق النور

“Syekh Burhanuddin menyebutkan dari pengarang kitab al-Hidayah bahwasanya tidaklah sesuatu dimulai di hari Rabu kecuali menjadi sempurna.
Maka karena itu, para guru berusaha memulai majelis di hari Rabu untuk mengajar sebab ilmu adalah cahaya, maka kajian ilmu dimulai di hari diciptakan cahaya.” (al-Ajluni, Kasy al-Khafâ’, juz I, halaman 19)

Itulah rahasia hari Rabu yang diyakini sebagai hari berkah sebab segala sesuatu yang dimulai di hari itu insyaallah akan berakhir sempurna.

Keyakinan keberkahan hari Rabu ini bisa dilacak lebih jauh lagi ke masa Imam as-Sakhawi (1427-1497 M).

Beliau menjelaskan:
وبلغني عن بعض الصالحين ممن لقيناه أنه قال: شكت الأربعاء إلى اللَّه سبحانه تشاؤم الناس بها فمنحها أنه ما ابتدئ بشيء فيها إلا تم.

“Saya dengar dari sebagian ulama saleh yang kami temui, ia berkata: Hari rabu mengadu kepada Allah tentang anggapan sial orang-orang terhadapnya, maka Allah menganugerahkan bahwa apapun yang dimulai di hari Rabu, maka pasti akan sempurna.
(As-Sakhawi, al-Maqâshid al-Hasanah, juz I, halaman 575)

والله أعلمُ
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ

Artinya: Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan Islam, akhirilah hidup kami dengan membawa iman dan akhirilah hidup kami dengan husnul khotimah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *