Tak Dapat Izin di Jakarta, Reuni 212 Bakal Digelar di Sentul dan Disiarkan Daring

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id– Kegiatan Reuni 212 batal digelar di DKI Jakarta, tepatnya di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Panitia penyelenggara memutuskan mengadakan agenda tahunan itu di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.

Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena Satgas Covid-19 tidak mengeluarkan surat rekomendasi untuk pelaksanaan Reuni 212 yang akan digelar pada 2 Desember 2021.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Gugus tugas tadi sudah tidak memberikan rekomendasi, dalam bahasanya karena Covid-19, ada varian baru. Jadi larinya kesitu,” ujar Eka Jaya saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).

Menurut Eka, panitia penyelenggara sudah melakukan rapat internal untuk mengganti konsep Reuni 212 menjadi kegiatan zikir dan munajat di Masjid Az Zikra yang akan disiarkan secara daring.

Panitia penyelenggara juga sudah berkomunikasi dengan perwakilan peserta dari luar daerah untuk menggelar Reuni 212 di wilayah masing-masing, sambil menyaksikan siaran langsung dari Masjid Az Zikra.

“Jadi tetap kami mengadakan zikir dan munajat, seperti tahun lalu di Masjid Az Zikra. Di daerah kami sudah konsolidasikan untuk membuat juga,” ungkap Eka.

“Jadi seluruh Indonesia akan kami minta untuk melakukan Reuni 212 dengan cara zikir dan munajat ditambah dengan bakti sosial,” sambungnya.

Dilansir kompas, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan sebelumnya menjelaskan, panitia penyelenggara kegiatan itu sudah pernah mengajukan izin ke kepolisian pada 18 November 2021.

Namun, hingga saat ini kepolisian belum menyetujui atau memberikan izin untuk kegiatan yang akan menimbulkan kerumunan massa tersebut.

“Polda Metro Jaya belum keluarkan izin kegiatan. Jadi (sampai saat ini) belum punya izin kegiatan 212,” ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menghormati kegiatan reuni yang akan dilakukan Presidium Alumni 212.

“Yang pasti kami menghormati kegiatan (reuni) PA 212,” kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/11/2021) malam.

Meski menghormati, Riza mengatakan, panitia harus memperhatikan aturan dan ketentuan yang ada dalam pelaksanaan yang mungkin bisa menimbulkan kerumunan.

Riza berharap agar reuni 212 tidak menjadi klaster penyebaran Covid-19. Apalagi, menurut dia, acara tersebut bermula dari niat baik para alumni 212 yang ingin berjumpa.

“Jangan sampai kehadiran kita yang niatnya baik tapi menimbulkan klaster baru,” ucap dia.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *