Reuni 212 Minta Hentikan Kriminalisasi Ulama, Bela MUI dan Ganyang Koruptor

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, Hajinews.id — Reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 dalam aksinya yang digelar di sejumlah titik di Jakarta, Kamis (2/12), menyampaikan tiga tuntutan utama. Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif mengatakan tiga tuntutan aksi 212 yakni meminta kriminalisasi ulama yang terjadi di Tanah Air dihentikan.

“Kedua, bela Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kenapa harus kita bela? Karena ada sekelompok orang yang mencoba mewacanakan untuk membubarkan MUI. Siap bela MUI?” tegas Slamet dalam orasinya di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Siaaap,” teriak ratusan massa.

Selanjutnya, kata Slamet, tuntutan ketiga dari Reuni 212 adalah untuk mengganyang koruptor. Menurutnya, siapa pun orangnya harus diadili jika korupsi.

“Kelompoknya, partainya, yang dalam kondisi krisis, rakyat kelaparan di mana-mana, eh dia embat uang rakyat untuk kepentingan pribadinya, wajib ganyang semua. Ganyang koruptor siap?” kata Slamet Maarif dijawab siap oleh massa 212.

“Termasuk kita minta wahai pemerintah, KPK usut bisnis PCR. Betul? Karena ada indikasi koruptor di situ,” imbuhnya menegaskan.

Sementara itu kerumunan massa yang berada di sekitar RS Budi Kemuliaan dibubarkan oleh aparat gabungan TNI-Polri. Kelompok ini duga merupakan peserta Reuni 212 yang hendak bergerak ke Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengurai bahwa kerumunan ini telah melaksanakan orasi di persimpangan Jalan Kebon Sirih dan MH Thamrin.

“Karena dikhawatirkan akan menambah jumlah kerumunan dan mengganggu arus lalin kita imbau untuk tinggalkan lokasi,” katanya seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Kamis (2/12).

Setelah diimbau untuk meninggalkan lokasi, Sambodo mengklaim para warga nurut dan mau membubarkan diri. “Alhamdulilah mereka menurut mau koperatif dan sudah bergerak menuju Jalan Wahid Hasyim dan Tanah Abang,” kata Sambodo.

Ketua Panitia Reuni Alumni 212, Eka Jaya dalam keterangan tertulis menyatakan Reuni 212 digelar di dua lokasi berbeda yakni Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat dan Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Dalam maklumat tersebar, aksi di Patung Kuda rencananya akan digelar pada pagi hari pukul 08.00-11.00 WIB dengan tajuk ‘Aksi Superdamai’.

Kemudian, acara lanjutan juga digelar di Aula Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor Jawa Barat mulai dari pukul 12.30 hingga 15.30 WIB.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *