Ujang Komarudin: Aksi Reuni 212 adalah Gerakan Mempertahankan Eksistensi “Oposisi”

Reuni 212 adalah Gerakan Mempertahankan Eksistensi
Reuni 212 adalah Gerakan Mempertahankan Eksistensi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pengamat politik Ujang Komarudin dalam Tanya Jawab Cak Ulung yang digelar Kantor Berita Politik RMOL/RMOL

Reuni 212 yang tetap digelar di Jakarta Pusat merupakan ajang pembuktian konsistensi kelompok 212 yang memiliki jejak politik di Tanah Air.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, hal tersebut tak lepas dari jejak pembentukan 212 yang awalnya terbentuk untuk memenjarakan Basuki Tjahaja Purnama saat tersandung kasus penistaan agama.

“Organisasi yang memiliki basis massa besar, pendukungnya banyak, tentu ingin membuktikan eksistensinya di mata publik. Inilah yang ingin dipertahankan gerakan 212,” kata Ujang Komarudin dalam diskusi Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk ‘Politik Reuni 212‘, Kamis (2/12).

Ujang sendiri mengakui telah lama mengamati gerakan 212 sejak dikomandoi Habib Rizieq Shihab 2016 silam.

Baginya, aksi 212 bukanlah gerakan massa yang biasa. Hal itu terlihat dari besarnya massa hingga dinamika yang terjadi selama perjalanan 212 hingga kini.

“Ini bukan gerakan biasa, tadi (Reuni 212) ada laporan (aspirasi) turunkan Jokowi. Secara historis, (212) bagian dari pihak dalam tanda kutip oposisi bagi pemerintah. Walaupun kita tidak mengenal opsisi di jalanan,” tandasnya. [rmol]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *