Ustadz Khalid Basalamah: Ingat 3 Syarat Ini agar Taubat Tak Sia-sia, Salah Satunya Luput Tidak Diterima Taubatnya

Ustadz Khalid Basalamah: Ingat 3 Syarat Ini agar Taubat Tak Sia-sia
Ustadz Khalid Basalamah: Ingat 3 Syarat Ini agar Taubat Tak Sia-sia
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id  – Setiap manusia yang pernah melakukan dosa, baik kecil maupun besar, Allah selalu memberi kesempatan mereka untuk bertaubat.

Selagi azab belum diturunkan, maka itulah kesempatan terbaik untuk bertaubat, bukan malah menambah dosa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Akan tetapi jangan sembarangan bertaubat, sebab ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar taubat tak sia-sia.

Seperti dilansir dari YouTube Kebumen Mengaji yang diunggah 1 November 2017, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan ada tiga syarat agar taubat diterima oleh Allah SWT.

Ustadz Khalid Basalamah kemudian menceritakan pengalaman seseorang yang tahun lalu sudah bertaubat, akan tetapi tahun berikutnya dia mengulangi dosa yang sama.

Menurutnya, jika taubat pertama nasuha namun dia mengulangi lagi, maka dia harus melalukan taubat baru, meskipun taubat sebelumnya sudah diterima.

“Tapi jika taubat tahun lalu belum memenuhi tiga syarat maka dari awal taubatnya tidak diterima,” ungkapnya.

Terkait 3 syarat taubat nasuha tersebut adalah sebagai berikut.

1. Harus meninggalkan dosa itu seketika

Misalnya lagi bohong atau zina, maka langsung berhenti seketika.

2. Menyesali perbuatan dosa yang pernah dilakukannya

Tanamkan rasa penyesalan paling dalam di dalam hati kenapa pernah melakukan dosa itu.

3. Berjanji kepada Allah

Dalam hal ini selain berjanji kepada Allah, berjanjilah pada diri sendiri untuk tidak mengulangi dosa.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan jika salah satu luput maka tidak diterima taubatnya.

Kemudian ada syarat tambahan dari para ulama agar tidak kembali terjerumus ke dalam perbuatan dosa meski sudah taubat nasuha, yakni mengisi sisa umur dengan amal sholeh.

Syarat keempat ini penting dilakukan agar kebiasaan dosa di waktu lalu saat ada momennya dia kuat terhadap bujuk rayu setan.

Adapun amal sholeh yang harus dilakukan di waktu-waktu biasanya berbuat dosa bisa mengaji, mendengarkan ceramah, dan perbuatan baik lainnya.****

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *