PMI Kirim 10 Tangki Air, Makanan, dan Layanan Kesehatan untuk Pengungsi Semeru

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat di Mataram, menghadiri peletakan batu pertama , pembangunan Gudang Logistik Palang Merah Indonesia (PMI)di delapan provinsi se Indonesia,(FITRI R)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, Hajinews.id — Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan, hingga kini pihaknya terus mengirimkan bantuan ke warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Ia mengungkapkan, sejumlah peralatan bantuan yang sebelumnya difokuskan untuk penanganan Covid-19, kini dialihkan ke Lumajang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Kalla, bantuan tersebut dialihkan lantaran kasus Covid-19 saat ini tengah mengalami penurunan.

“Ini maksimal, kebetulan kan semua peralatan untuk Covid-19 itu sekarang sudah menurun, sekarang kita alihkan ke Lumajang,” kata JK yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI, dikutip dalam tayangan wawancara di Kompas TV, Minggu (5/12/2021).

Mantan Wakil Presiden RI itu membeberkan sejumlah bantuan dari PMI di antaranya 10 mobil tangki air dari Jakarta.

Selain itu, tangki air juga dikirimkan dari PMI sekitar lokasi erupsi seperti PMI Surabaya dan Malang.

“Karena kebutuhan utama selalu air dan makanan. Jadi, kalau ada bencana itu, kebutuhan utamanya yaitu shelter atau tempat menginap, kemudian makanan, dan kesehatan,” ujarnya.

Sesudah kebutuhan darurat itu disalurkan, Kalla mengungkapkan tugas berikutnya adalah memberikan bantuan rehabilitasi kepada masyarakat terdampak.

Menurut dia, saat ini PMI tengah melakukan pengiriman bantuan dalam rangka tanggap darurat bencana.

“Dalam tanggap darurat, yang dibutuhkan ya tiga itu, shelter pengungsian, makanan, kemudian layanan kesehatan. Itu yang paling pokok pada hari ini,” tambah dia.

Kemudian, PMI juga mengirimkan sejumlah bantuan lainnya seperti masker, family kids, dan lainnya yang diharapkan akan sampai di Lumajang pada Minggu sore.

Lalu, PMI juga mengirimkan relawan-relawannya untuk membantu para pengungsi erupsi Gunung Semeru. Para relawan itu disiapkan dari daerah sekitar lokasi.

“Semua PMI terdekat kabupaten Lumajang bersatu untuk membantu Lumajang. Dari Jakarta, peralatan logistiknya, di samping dari Jawa Timur tentunya,” tutur dia.

Selain itu, PMI juga disebut tetap memantau apakah diperlukan mendirikan rumah sakit lapangan di tempat pengungsian.

Namun, ia menilai hingga kini seluruh rumah sakit di sekitar lokasi masih cukup untuk menampung para korban akibat erupsi Gunung Semeru.

“Sementara ini, kalau saya lihat laporannya dari PMI Lumajang, rumah sakit setempat masih cukup untuk itu,” kata JK.(dbs)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *