Jika melebihi kadar yang ditoleransi, kolesterol jahat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung bahkan stroke.
Penyakit jantung bisa terjadi karena adanya lemak yang menumpuk pada pembuluh darah.
Berapakah batas kadar kolesterol jahat yang ditoleransi agar lemak tidak menumpuk dan tidak terkena penyakit jantung? Ini penjelasan dr. Saddam Ismail.
Dikutip dari video unggahan kanal YouTube Saddam Ismail pada 23 Mei 2019, adapun batas kadar kolesterol jahat di tubuh agar tidak ada penumpukan lemak dan terhindar dari risiko penyakit jantung.
Kolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Menjaga kadar kolesterol memang sangatlah penting bagi kesehatan tubuh.
Secara normal, kadar kolesterol sebenarnya sangat diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat, mamun dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi.
Oleh karena itu, setidaknya seseorang bisa rutin mengecek kadar kolesterol di tubuh supaya dapat mendeteksi atau mencegah risiko kesehatan seperti penyakit jantung.
Terdapat empat jenis lemak yang bisa dicek kadarnya, salah satunya adalah kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL).
“Kolesterol jahat ini apabila terlalu banyak bisa menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah,” kata dr. Saddam Ismail dalam videonya.
Agar lemak tidak menumpuk di pembuluh darah maka kadar kolesterol jahat memiliki batas toleransi untuk berada di tubuh.
“Jadi kadar toleransinya 100-129 mg/dL, apabila kadarnya terlalu tinggi akan bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga menyebabkan penyakit jantung dan stroke,” ujarnya. [jmbr]