Mau Tahu Gejala Covid Omicron? Inilah Ciri-Ciri Penularannya hingga Cara Mencegahnya

Gejala Covid Omicron
Gejala Covid Omicron
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Sejumlah negara di dunia tengah bersiap menghadapi virus varian baru virus corona, Omicron.

Omicron merupakan varian baru virus corona yang kini telah terdeteksi di beberapa negara.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Virus varian B.1.1.529 dengan nama Omicron ini telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak tanggal 26 November 2021 lalu.

Menurut penelitian yang ada, varian virus Omicron memiliki tingkat penularan sangat cepat dan mudah.

Lantas, seperti apa Covid Omicron dan gejalanya tersebut? Berikut ulasannya

Gejala Covid Omicron

Menurut WHO, gejala Covid Omicron masih belum diketahui jelas hingga saat ini.

Dikutip dari foxnews.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa ciri-ciri gejala dari varian Omicron adalah sebagai berikut:

  • demam atau kedinginan
  • batuk
  • sesak napas atau kesulitan bernapas
  • kelelahan
  • nyeri otot atau tubuh
  • sakit kepala
  • kehilangan rasa atau bau baru, sakit tenggorokan
  • hidung tersumbat atau pilek
  • mual atau muntah
  • diare.

Virus Omicron

Kelompok ahli Technical Advisory Group on SARS-CoV-2 Virus Evolution (TAG-VE) mengatakan bahwa varian Omicron ini merupakan mutasi dan kombinasi dari virus corona.

Omicron ditemukan pertama kali pada 24 November 2021 lalu, di negara Afrika Selatan.

Disampaikan oleh WHO bahwa infeksi penularan varian Omicron ini terkonfirmasi berasal dari spesimen varian corona.

Omicron ini penularannya disinyalir lebih mengkhawatirkan, karena resiko infeksi ulang varian ini lebih cepat.

Jumlah kasus virus varian Omicron hingga saat ini masih terus meningkat.

Beberapa laboratorium mendeteksi munculnya virus varian Omicron ini dari tes PCR.

Dari perkembangan penularannya virus varian Omicron ini lonjakan pertumbuhannya jauh lebih cepat dari yang sebelumnya.

Maka untuk menghentikan penyebaran dari varian Omicron ini, WHO meminta negara-negara untuk melakukan hal-hal berikut:

  • meningkatkan upaya pengawasan terhadap varian SARS-CoV-2 yang beredar
  • mendata secara lengkap database lonjakan penularan
  • melaporkan kasus/cluster yang terinfeksi
  • melakukan penyelidikan lapangan dan penilaian laboratorium untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak potensial dari virus varian baru dan melakukan metode diagnostik, respons imun, antibodi netralisasi, atau karakteristik lain yang relevan untuk mengantisipasinya.

Pencegahan Penularan Virus Omicron

Selain itu masyarakat diingatkan untuk selalu mengikuti anjuran protokol kesehatan sebagai upaya mengurangi risiko penularan Covid-19.

Langkah-langkah yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan masker yang pas
  • Menjaga kebersihan tangan
  • Menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain
  • Meningkatkan ventilasi ruang dalam ruangan
  • Menghindari keramaian
  • Melakukan vaksinasi
  • ketika batuk atau bersin tutup dengan siku atau tisu yang ditekuk

Bagaimana Proses Penularan Virus Omicron

Proses penularan virus Omicron hingga saat ini menurut WHO masih belum jelas apakah lebih mudah menular dibandingkan varian lain atau tidak.

Risiko dari Virus Omicron

WHO juga menyampaikan bahwa tingkat resiko keparahannya juga masih belum jelas.

WHO masih meneliti apakah data lonjakan pasien ini disebabkan oleh peningkatan jumlah keseluruhan orang yang terinfeksi, atau karena infeksi spesifik dari Omicron. [mdr]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *