Tunjukkan Taring! Novel Baswedan Endus Dugaan Kasus Korupsi Tak Tuntas di KPK, DPR: Jangan Bersaing

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id- Masuknya Novel Baswedan Cs menjadi ASN Polri masih menjadi perhatian. Tujuan pemberantasan korupsi antara Polri dan KPK harus bisa bekerja sama, Bukan malah menganggap saingan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengingatkan bahwa KPK dan Polri harus bisa bersinergi dalam memberantas korupsi. Bukan saling membandingkan. Dia meyakini kehadiran para mantan penyidik KPK atau Novel Baswedan Cs di Polri akan sangat membantu memperkuat institusi dalam memberantas korupsi.

“KPK dan Polri harus terus sinergi, tidak ada cerita saing-saingan, karena DPR dan publik juga tidak mau membanding-bandingkan siapa yang lebih hebat. Masyarakat mau melihat hasil keseluruhannya, hasil nyatanya, yaitu Indonesia Bebas Korupsi,” kata Sahroni, Selasa, 14 Desember 2021.

Hal itu dikatakan Sahroni terkait pernyataan mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan. Yakni yang menyebutkan bahwa dirinya masih memiliki keahlian untuk mengendus kasus-kasus dugaan korupsi yang tidak tuntas di KPK.

Sahroni menilai, KPK dan Kepolisian sebagai lembaga penegak hukum, sama-sama memiliki tenaga dan sumber daya manusia yang baik. Akan mampu bekerja sama untuk memberantas korupsi sampai ke akarnya.

“Polri dan KPK sama-sama punya SDM yang hebat. Saya minta kepada pimpinan dua lembaga ini untuk berkoordinasi secara detail, mengenai porsi dalam pemberantasan korupsi, jangan sampai ‘overkill’, namun harus berkolaborasi,” ujarnya.

Dia juga meminta para ASN di Polri fokus dalam bekerja memberantas korupsi dan mengesampingkan isu yang ada di masa lalu.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *