Daftar Donatur Palestina
Hal yang demikian membuat Salat dzuhur harus diulang agar tidak mendapatkan dosa.
Sebaiknya ikuti penjelasan Buya Yahya ini sampai selesai agar tahu waktu yang membuat Salat tidak sah.
Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Kamis, 15 Februari 2018 menjelaskan tentang hal tersebut.
Ada satu amalan dalam Islam yang bila ditinggalkan akan mendapatkan dosa besar karena kewajiban.
Bahkan, amalan itu tidak bisa digantikan dengan ibadah lain. Misalnya seperti puasa bila tak mampu bisa diganti dengan sedekah ke anak yatim.
Namun khusus amalan ini, bagi seseorang yang lupa tetap harus dikerjakan saat dirinya ingat.
Amalan tersebut, yaitu Salat fardhu lima waktu. Kedudukannya dalam Islam sangat penting, sehingga disebut sebagai tiang agama.
Nabi Muhammad telah merinci dengan sempurna waktu menunaikan ibadah wajib yang tak tergantikan itu.
Dalam lima waktu yang tersedia, ada batas-batas waktu yang tidak boleh dilanggar oleh umat Islam.
Menurut Buya Yahya, bagi orang yang ingin menunaikan Salat hal pertama yang harus dilakukan, yaitu menduga waktunya telah tiba.
Misalnya saat Salat dzuhur, maka seseorang harus sudah yakin menduga, bahwa waktunya telah tiba.
Orang yang tidak berani menduga waktu Salat dzuhur sudah tiba meskipun sudah pukul satu siang maka tetap tidak sah.
“Biarpun sudah jam satu (siang) waktu dzuhur sudah masuk tapi kalau dia belum menduga waktu masuk tidak sah,” tegasnya.
Maka, orang yang demikian haru mengulanginya lagi agar tidak mendapat dosa besar karena dianggap meninggalkan Salat.
Maka dari itu, Buya Yahya menyarankan agar seseorang menduga terlebih dahulu waktu Salat agar sah. [jmbr]
