Daftar Donatur Palestina
JAKARTA, Hajinews.id — Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Samsul Ma’arif memberikan sinyal dukungan kepada Gubernur Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sinyal dukungan itu bermula ketika Kiai Samsul Ma’arif menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Anies yang sudah berkenan melepas delegasi PWNU DKI Jakarta untuk menghadiri Muktamar ke-34 NU di Lampung.
Acara pelepasan delegasi PWNU DKI Jakarta pada Muktamar ke-34 NU Lampung dilakukan langsung oleh Gubernur Anies di Pendopo Balai Kota Jakarta, Jl. Medan Merdeka Selatan, No 8-9, Gambir, Jakarta Pusat.
“Jika Allah memberikan peluang (di Pilpres 2024), kita do’akan Pak Anies mudah-mudahan menjadi kenyataan. Diberikan kekuatan lahir dan batin,” ucap Kiai Samsul Ma’arif kepada TIMES Indonesia, Senin (20/12/2021).
Dikatakan, NU sebagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan memang tidak diperkenankan untuk terlibat dalam politik praktis.
Namun begitu, Kiai Samsul Ma’arif menilai, Gubernur Anies merupakan salah satu figur calon pemimpin masa depan yang diperhitungkan untuk memimpin Indonesia.
“Pak Anies itu calon pemimpin masa depan. Saya kira wartawan lebih canggih (mengertikan pernyataan dimaksud)” ungkap Kiai Samsul Ma’arif saat TIMES Indonesia menyinggung isu Pilpres 2024.
Disinggung terkait kinerja di Jakarta, Kiai Samsul Ma’arif megakui, bahwa Ibu Kota selama empat tahun dipimpin Gubernur Anies mengalami kemajuan pesat.
“Secara umum, apa yang dilakukan Pak Anies sudah baik, tinggal perlu ada peningkatan-peningkatan. Kita tidak melihat dari aspek kekurangan, karena semua orang punya kekurangan,” ungkap Kiai Samsul Ma’arif.
Dengan kinerja dan prestasi yang selama ini diraih Gubernur Anies, demikian Kiai Samsul Ma’arif memaparkan, bisa menjadi modal untuk memimpin Indonesia yang akan datang.
“Membuat kondisi Jakarta aman, damai dan tenteram itu modal pokok (memimpin Indonesia). Pak Anies Baswedan kan diperhitungkan oleh elemen masyarakat untuk memimpin Republik ini,” demikian Kiai Samsul Ma’arif, Ketua PWNU DKI Jakarta.(dbs)
