Hikmah Malam : Dahsyatnya Kalimat Tauhid Laa Ilaha Ilallah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id – Dalam satu ceramahnya Gus Baha mengungkapkan tentang dahsyatnya amalan kalimat tauhid. Menurut Gus Baha, kalimat tauhid ini jika dibacakan, dosa sebesar apapun akan diampuni Allah SWT. Oleh karena itu, Gus Baha menyarankan bagi siapa saja agar selalu mengamalkan kalimat tauhid ini. Sebab, kata Gus Baha potensi kesalahan atau perbuatan maksiat sebesar apapun kemungkinan besar akan diampuni oleh Allah SWT.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Maka Gus Baha menyarankan supaya jangan pernah terlepas dari kalimat tauhid agar bisa mengugurkan semua dosa yang selama ini kita perbuat. Selain itu, dosa sebesar (syirik) bisa diampuni oleh Allah SWT setiap kali membaca kalimat tauhid ini.

Jadi, diharapkan setelah mendengar tausyiah dari Gus Baha ini bisa mengamalkan kalimat tauhid setiap hari. Sebelumnya Gus Baha mengatakan bahwa orang yang memiliki keturunan termasuk orang yang beruntung.

“Jadi yang termasuk orang yang paling beruntung adalah yang mempunyai keturunan,” ucap Gus Baha sebagaimana dikutip hajinews dari video yang diunggah di kanal Youtube Ngaji Gus Baha pada 5 Desember 2021.

Gus Baha juga menyarankan agar jangan pernah berpikir bahwa keturunan kita nanti akan nakal-nakal. Jangan berpikiran seperti itu, sebab kata Gus Baha selama ada kalimat tauhid tidak perlu khawatir tentang masalah kenakalannya.

“Kalau kalian berpikir, nanti keturunannya nakal-nakal, jangan begitu, selagi masih ada kalimat tauhid jangan terlalu mempermasalahkan kenakalannya,” jelas Gus Baha.

Selain itu, kita harus yakin bahwa semoga Allah SWT selalu mengampuni orang yang melafadzkan kalimat tauhid.

“Iya semoga diampuni Allah bagaimanapun orang yang melafadzkan kalimat tauhid punya alasan akan diampuni Allah sekalipun pernah salah (maksiat),” tutur Gus Baha.

Kemudian Gus Baha menjelaskan tentang pendapat ulama bernama Abu Hasan As sadzilly yang menafsirkan tentang kalimat tauhid seperti ini. Itu kalau menurut Abu Hasan As sadzilly kalau menafsirkannya begini, “Fa’lam annahu lailahaa illallah wastagfir ing dzalika kalimah”

“Ketahuilah bahwa tiada Tuhan selain Allah dan memohon ampunlah dengan kalimat tersebut”

Maka setelah melafadzkan kalimat ‘laa ilahaa illallah’ mintalah ampunan Allah SWT.
Karena siapa saja yang melafadzkan kalimat ‘laa ilahaa illallah’ punya dosa apapun kemungkinan diampuni oleh Allah SWT.

“Setelah kamu tahu kalimat laa ilahaa illallah mintalah ampunan karena kalimat itu, karena siapapun yang melafadzkan kalimat (lailahaa illallah), punya dosa apapun kemungkinan diampuni,”

Berbeda dengan orang yang sering berbuat salah tetapi tidak melafadzkan kalimat laa ilahaa illallah kata Gus Baha maka akan di neraka selamanya.

“Karena berarti tidak melakukan perbuatan syirik. Berbeda dengan orang yang berdosa tapi tidak punya kalimat (lailahaa illallah), maka akan di neraka selamanya,” terang Gus Baha.

Sebab Allah berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutannya (syirik)..”
Dengan demikian Gus Baha menuturkan jika beliau sampai menangis ketika membaca kitabnya ini.

“Saya itu sampai nangis membaca kitabnya tersebut,” pungkas Gus Baha.

Itulah kalimat tauhid yang ketika kita melafadzkannya dosa sebesar apapun kemungkinan akan diampuni Allah SWT. Semoga bisa diambil pelajaran serta dipetik hikmahnya dari penjelasan diatas, dan semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca yang budiman.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *