Tensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi yang dapat membayakan jantung.
Penyakit ini banyak terjadi di kalangan masyarakat.
Jika tensi tinggi tidak dikendalikan dengan tepat, maka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung maupun stroke.
Sehingga adapun cara menurunkan tensi agar tidak naik lagi dan tetap stabil.
Salah satu cara yang paling sederhana adalah dengan gerakan Salat.
Terdapat gerakan Salat yang bisa membantu menurunkan tensi yang tinggi.
Lantas, bagaimana cara menurunkan tensi agar tidak naik lagi? Lalu, gerakan Salat bagian manakah yang bisa membantu menurunkan tensi?
Hal ini dijelaskan dr. Zaidul Akbar dalam kajiannya sebagaimana dikutip PortalJember.com dari video unggahan kanal YouTube Sehat Sunnah pada 5 Desember 2020.
dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa banyak cara untuk menurunkan tensi.
Menurutnya, tensi tinggi bisa terjadi karena ketakseimbangan antara air dan mineral.
“Cobalah memperbanyak konsumsi air putih, salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah (tensi). Atau air kelapa juga dikenal sangat baik untuk menurunkan tekanan darah,” ujarnya.
Air kelapa bisa dikonsumsi setiap hari sebanyak satu butir.
Kemudian, makanan tinggi serat yang direkomendasikan dr. Zaidul Akbar untuk menurunkan tensi adalah rumput laut, kolagen, lidah buaya dan beberapa sayuran yang bersifat membersihkan seperti brokoli dan asparagus.
Selain itu, sangat disarankan untuk memperbanyak Salat sunnah, serta melamakan gerakan rukuk dan sujud.
“Perlamalah gerakan rukuk dan sujudnya. Lamakan dengan baca Al Qur’an. Terutama Salat malam, sangat baik untuk mencegah atau menurunkan tekanan darah (tensi),” katanya.
Makanan olahan juga sebaiknya dihentikan untuk menurunkan tensi agar tidak naik lagi.
Terakhir, puasa dan berbekam juga merupakan cara untuk menurunkan tensi yang tinggi agar tidak naik lagi dan tetap stabil.***