Bicara Kepengurusan PBNU, Gus Yahya: Saya Ingin Kabinet Kerja, Kerja, Kerja

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) telah resmi menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 setelah mengalahkan petahana Said Aqil Siroj.

Lantas apa rencana Gus Yahya untuk kepengurusan PBNU ke depannya?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gus Yahya tak ingin berbicara mengenai perombakan struktur PBNU. Namun, ia hanya mengibaratkan kepengurusan PBNU dengan kabinet kerja.

“Saya jelas ingin menjadi gampangnya kabinet kerja, kerja, kerja,” seloroh Gus Yahya usai terpilih menjadi ketua umum di Muktamar yang digelar di Universitas Lampung, Jumat (24/12).

Gus Yahya menegaskan, tidak ada kompetisi yang keras dalam pemilihan Ketum PBNU. Menurutnya, persaingan yang berlangsung adalah hal biasa dalam tradisi NU.

“Dari kemarin kita sudah ger-geran terus. Ini kan teman-teman (media) saja yang masih belum akrab dengan tradisi dan mentalitas NU. Kita kayanya berantem tapi sebenarnya gegeran terus,” bebernya.

“Saya sudah pernah sampaikan ini buat kami kaya olahraga ajalah,” imbuh Gus Yahya.

Lebih lanjut, ia memastikan akan melibatkan Said Aqil Siroj dalam kepengurusan PBNU 2021-2026. Ia juga akan segera berkonsultasi terkait hal tersebut dengan Rais Aam KH Miftahul Akhyar.

“Pasti (melibatkan Said Aqil), kita lihat nanti, karena kan kita harus bicara dengan Rais Aam tentu beliau punya pandangan-pandangan yang tajam mengenai ini. Kami juga harus bicara dengan midformatur. Kami nanti akan membuat kencan untuk bertemu dan membicarakan pembentukan struktur pengurus harian lengkap,” tegas Gus Yahya.

Sebelumnya, pada voting putaran final, Gus Yahya mendapatkan suara sebanyak 337, Said Aqil memperoleh 210 suara, sementara 1 suara batal.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar