Bisa FATAL! Pengidap Diabetes Jangan Mandi Air Hangat Sering-sering Kalau Masih Sayang Nyawa

Pengidap Diabetes Jangan Mandi Air Hangat
Pengidap Diabetes Jangan Mandi Air Hangat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idMandi air hangat kerap jadi pilihan, terutama jika cuaca sedang dingin.

Selain itu, mandi air hangat juga dipercaya mampu membuat badan rileks.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Apalagi jika dilakukan setelah aktivitas padat, pastinya bisa menghilangkan rasa lelah.

Namun, mandi air hangat rupanya tidak disarankan terlalu sering.

Salah satunya jika dilakukan oleh pengidap diabetes.

Alih-alih capek hilang, nyawa malah bisa terancam jika mandi air hangat dilakukan oleh pengidap diabetes

Bahaya Mandi Air Hangat

Mandi menggunakan air hangat dipercaya oleh sebagian orang dapat membuat pikiran lebih tenang.

Selain itu mandi menggunakan air hangat juga dipercaya dapat menghilangkan nyeri otot dan melebarkan pembuluh darah.

Namun ternyata terdapat dampak buruk yang terjadi jika seseorang terlalu sering mandi menggunakan air panas.

Apalagi orang dengan kondisi tertentu.

Salah satunya adalah orang yang mengidap diabetes.

Ketika terkena air panas, reseptor pada kulit akan segera mengirim sinyal ke otak untuk segera melakukan gerakan refleks menghindari air panas tersebut.

Ini menyebabkan hampir tidak mungkin kulit terbakar ketika sedang mandi air panas.

Namun tidak bagi pengidap diabetes.

Orang dengan diabetes yang mengalami kerusakan pada saraf atau biasa disebut diabetic neuropathy dapat memiliki kemampuan dan kepekaan dalam merasakan panas yang menurun dibanding orang normal.

Jika orang normal akan sadar dan kepanasan di suhu tertentu, bisa saja orang dengan diabetes tidak merasakan hal tersebut.

Namun setelah selesai mandi, kulitnya sudah memerah seperti terbakar.

Sehingga tidak disarankan jika pengidap diabetes mandi menggunakan air panas karena bisa membuat kulit iritasi.

Selain pada pengidap diabetes, mandi air hangat sebaiknya juga tidak disarankan dilakukan terlalu sering pada bayi.

Kulit bayi sangat berbeda dari kulit orang dewasa sehingga akan sangat rentan terhadap banyak hal.

Selain karena kulitnya yang rentan dan sensitif, bayi tidak bisa memberikan respons jika suhu yang diterimanya terlalu panas.

Tak hanya dua kondisi di atas, mandi air hangat rupanya juga memiliki dampak buruk bagi jika dilakukan terlalu sering.

1. Kulit kering dan pecah-pecah

Mandi menggunakan air hangat memang terkadang memberikan sensai nyaman dan menenangkan.

Namun ternyata akibat terlalu sering mandi dengan air hangat dapat menyebabkan kulit menjadi kering.

Hal tersebut dikarenakan air panas bisa mengganggu fungsi dari kelenjar minyak di kulit.

Seperti yang diketahui, kelenjar minyak pada kulit berfungsi untuk melembabkan kulit.

Fungsi kelenjar minyak yang terganggu inilah yang menyebabkan kulit menjadi kering dan terlihat pecah-pecah.

2. Tekanan darah turun tiba-tiba

Pembuluh darah dapat melebar karena suhu yang panas.

Ini menyebabkan aliran darah yang semakin deras.

Namun, pada suhunya berlebih serta durasi yang terlalu lama, pembuluh darah di seluruh tubuh akan mengalami pelebaran yang semakin parah.

Ini akan menyebabkan penurunan tekanan darah.

Untuk mengatasi hal tersebut, jantung akan memompa lebih cepat dan lebih keras lagi.

Bagi penderita tekanan darah rendah, hati-hati karena bisa jadi penderita akan mengalami pusing hingga hilangnya kesadaran.

Meski demikian, buan berarti Anda tidak boleh mandi dengan air hangat.

Sebaiknya gunakan air biasa saja saat mandi jika ingin mencegah hal-hal buruk tersebut terjadi.

Semoga informasi ini bermanfaat. [ ssj ]

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar