Semua orang memiliki kesalahan di masa lalu dan kesalahan itu akan menjadi aib yang memalukan atau yang menyedihkan.
Tentunya semua orang tidak ingin aibnya diketahui oleh orang lain, karena akan sangat memalukan atau malah menjadi pukulan mental.
Ternyata ada cara yang bisa dilakukan agar Allah menutupi dosa atau aib seseorang. Bagaimana caranya?
Simak penjelasan Syekh Muhammad Jaber berikut ini, sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber yang diunggah 9 November 2021.
Cara agar Allah menutupi aib seseorang maka seseorang tersebut harus menutupi aib orang lain, dan tidak mencari-cari tahu aib orang lain.
“Caranya kita menutupi aib orang lain. Ketika kita melihat seseorang bersalah atau berdosa, jangan kita langsung bilang,” kata Syekh Muhammad Jaber.
“Kalau ingin menutupi aib diri sendiri maka harus menutupi aib orang lain,” tambahnya.
Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah yang menjelaskan kalau kita menutupi aib orang lain, menutupi dosa atau kesalahan orang lain, Allah akan menutupi aib kami di dunia dan di akhirat.
Hadits Rasulullah juga menjelaskan bagi orang yang beriman dengan lidah, tapi imannya belum masuk dalam hati, jangan ghibah orang lain.
“Siapa yang suka mencari aib orang lain, Allah mencari aibnya,” ucap Syekh Ali Jaber.
Jika sampai Allah membuka aibnya, walaupun orang itu sedang di dalam rumah bersama keluarganya, aibnya akan dilihat banyak orang.
“Karena itu saat kita senang atau kita suka Allah menutupi aib kami, harus kita menutupi orang lain,” ucap Syekh Muhammad Jaber. [jmbr]