Inilah Dahsyatnya Bacaan Ayat Seribu Dinar, Rezeki dari Arah yang Tak Disangka Bagi Orang yang Bertakwa

Bacaan Ayat Seribu Dinar
Bacaan Ayat Seribu Dinar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Berikut ini keutamaan ayat seribu dinar jika dibaca dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak sekali ayat-ayat dalam Alquran yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya ayat seribu dinar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Memang dalam Alquran tidak ada namanya ayat seribu dinar, namun saking manjurnya jika dibaca dan diamalkan, ayat tersebut diistilahkan sebagai dinar yang memiliki makna kaya hingga uang.

Sebenarnya ayat seribu dinar terdapat dalam Alquran namun dengan nama yang berbeda.

Namun umumnya umat Islam mengenalnya dengan nama ayat seribu dinar.

Lantas, apa nama ayat seribu dinar di dalam Alquran?

Berikut ini penjelasan mengenai keutamaan bacaan ayat seribu dinar yang disampaikan Buya Yahya.

Bagi yang belum pernah mendengar ayat seribu dinar perlu anda ketahui bahwa ayat ini adalah bagian akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam surat At Thalaq.

Dinamakan ayat seribu dinar adalah karena khasiat ayat seribu dinar yang konon jika dibaca akan memudahkan kita dalam mencari rezeki.

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (3)

Latin:

“Wa man yattaqillaaha yaj’al lahuu makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,Wa man yatawakkal’alallaahi fahuwa hasbuhuu,Innallaaha baalighu amrihii,Qad ja’alallaahu likulli syai in qadran”(QS.ATH-THALAQ: 2-3)

Artinya:

“Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rizki dari arah yang tidak dia duga. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya. Sesungguhnya Allah akan mencapai urusanNya, sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu ketentuan.”

Menurut Ibnu Katsir, Maksud ayat “Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya Rizki dari arah yang tidak dia duga” adalah barangsiapa yang bertakwa kepada Allah dengan menjalankan seluruh perintahNya dan menjauhi laranganNya niscaya Dia akan member rizki dari arah yang tidak pernah terbesit dalam hatinya.

Dalam kitab Al Musnad disebutkan dari Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas, dari ayahnya, dari kakeknya, Abdullah bin Abbas, dia berkata: “Rasulullah bersabda:

“Barang siapa banya beristighfar (memohon ampunan), maka Allah akan menjadikan baginya setiap kesusahan menjadi kemudahan, setiap kesempitan menjadi kelapangan, dan akan Dia karuniai rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.”

Hadits di atas sekaligus menjadi penguat tafsir ayat seribu dinar.

Dari Imam Ahmad meriwayatkan dari Tsauban, dia berkata: “Rasulullah bersabda: “sesungguhnya seorang hamba akan diharamkan dari rizki karena dosa yang dilakukannnya, dan tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali do’a, dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaikan.” (H. R. An Nasa’i. Ibnu Majah)

Kemudian dijelaskan lagi dalam hadits mengenai ayat selanjutnya yaitu “Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia mencukupinya”.

Bahwa Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Abbas bahwa dia memberitahunya, pada suatu hari dia pernah naik (membonceng) kendaraan dibelakang Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda kepadanya:

“Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, Niscaya engkau akan mendapatkanNya dihadapanmu. Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah. Dan jika engkau memohon pertolongan, maka mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, jika umat ini bersatu untuk memberikan manfaat (kebaikan) kepadamu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan memberikan manfaat kepadamu melainkan dengan sesuatu yang ditetapkan Allah bagimu. Dan jika mereka bersatu untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu melainkan dengan apa yang ditetapkan Allah bagimu. Pena telah diangkat, dan telah kering pula (tinta) lembaran-lembaran ini.”

Dari beberapa penjelasan yang dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya, dapat kita simpulkan bahwa ayat mengandung beberapa penjelasan dan keutamaan ayat seribu dinar yaitu :

  1. Pentingnya bertakwa kepada Allah
  2. Allah memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan bagi yang bertakwa
  3. Allah memberikan Rezeki bagi orang yang bertakwa melalui jalan yang tidak disangka-sangka

Menurut Buya Yahya melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV dalam acara Buya Yahya Menjawab, ayat seribu dinar hendaknya diniatkan karena Allah, serta ayat-ayat yang lain dalam Alquran juga semata-mata hanya untuk bertakwa kepada Allah.

“Membaca ayat Alquran hendaknya diniatkan karena Allah SWT, adapun masalah untuk mendapatkan rezeki dan sebagainya memang ada, diriwayatkan dari Nabi Shallahu alaihi wa sallam kalau orang takwa akan dibuka oleh Allah rezeki, rezekinya akan diberi oleh Allah dan sebagainya, bertakwa kepada Allah, kemudian baca surat Dhuha dan sebagainya,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya juga menjelaskan jika suatu amalan terutama ayat Alquran semuanya memiliki khasiat, tinggal cara kita meniatkan dalam mengamalkan Alquran tersebut.

“Tapi kami himbau kepada para ustaz kalo memberi amalan kepada seseorang hendaknya dihadirkan rasa kesadaran untuk dekat kepada Allah, bukan langsung disebutkan dengan seribu dinarnya atau uangnya dan sebagainya, kalau anda baca dzikir ingat Allah, kemudian setelah itu apa , sudah dijanjikan kalau kau bertakwa kepada Allah, Allah akan menyiapkan rizkimu, jadi jika ditanya khasiatnya, ayat Alquran banyak sekali khasiatnya, bermacam-macam, semua ayat ada khasiat, dan khasiat Alquran adalah sama semua, hanya ini ada kelebihan-kelebihan, pada dasarnya semuanya berkhasiat, Bismillahirrohmaanirrohiim saja bisa menjadi sebab orang kaya raya,” tambahnya.

Buya Yahya juga menegaskan jika amalan lain juga harus dikarenakan semata-mata demi ketakwaan kita kepada Allah SWT.

“Jadi semuanya kalo kita arahkan ke materi, semua ayat bisa ayat seribu dinar, bukan ayat itu saja, karena apa kita membaca Al Quran karena Allah, dekat pada Allah, ketakwaan, maka imbalannya apa akan diberi oleh Allah SWT dan dendanya jika disaat kita mengamalkan sholat Dhuha bukan karena ingin dapat duit melainkan termasuk sholat yang dikukuhkan dan Nabi senang, disaat kita baca surat Al Waqiah bukan ingin kaya raya, ada jaminan agar Allah menjamin kita untuk tidak masuk dalam kefakiran melalui lidah Rasul Shallahu alaihi wa sallam,” jelasnya.

Beliau berpesan jika sebagai umatnya, kita harus mengikuti tuntunan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Itu adalah ada kelebihan, ada tambahannya, tapi ikuti Nabi Shallahu alaihi wa sallam adalah sesuatu yang sangat penting untuk kita sadari,” tutupnya.

Demikianlah penjelasan mengenai dahsyatnya kekuatan ayat seribu dinar yang mendatangkan rezeki dari arah yang tak disangka. [palembang]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *