Ustadz Adi Hidayat: Beruntunglah Bila Sering Menunda Waktu Salat Ini, Tanda Jadi Ahli Surga di Dunia

Beruntunglah Bila Sering Menunda Waktu Salat Ini
Ustadz Adi Hidayat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Berikut ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang indikasi seseorang ahli surga di dunia.

Orang yang tak jarang menahan Salat ini bisa memiliki tanda tadi, sebagai akibatnya wajib sangat bersyukur.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ikuti penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini sampai terselesaikan supaya memahami pertanda ahli surga yang dimaksud.

Dilansir dari video di kanal YouTube Ceramah Pendek di Jumat, 13 Juli 2018 mengungkap hal tersebut.

Allah sudah membentuk pahala dan dosa menjadi sesuatu yang sempurna dimiliki sang umat Islam.

Pahala didapatkan apabila seseorang telah mengerjakan kebaikan dan ibadah sinkron ketentuan.

Dosa akan didapat bila seorang melakukan kesalahan sehingga mengingkari larangan Allah.

buat menyampaikan ganjaran bagi 2 hal itu, Allah telah menciptakan surga dan neraka pada akhirat kelak.

surga tentu saja berpeluang akbar diraih oleh seseorang yang suka mengerjakan amal sholeh dan meninggalkan dosa.

Begitupun sebaliknya, neraka adalah daerah bagi orang yang ingkar terhadap perintah-Nya.

namun, seseorang perlu bersyukur jika memiliki indikasi ini saat di dunia. Hal itu memberikan, Allah sangat menyayangi orang tersebut.

berdasarkan Ustadz Adi Hidayat, ada keliru satu tanda ahli surga waktu masih hidup di dunia.

indikasi tadi menjadi satu ciri yang paling nampak sehingga menjadi sesuatu yang paling spesial .

Bagi Dai dari Pandeglang, Banten itu indikasi ahli surga pada dunia, yakni orang yang suka bangun pada 1/3 malam buat tahajud.

“karakteristik ahli surga yang paling nampak dia mempunyai kecenderungan buat bangun malam (menunaikan tahajud),” tegasnya.

supaya seseorang tidak malas menunaikan tahajud dan termasuk yang menerima indikasi ahli surga, boleh menggunakan satu cara ini.

Cara supaya seorang mampu bangun sepertiga malam, yakni dengan Menunda Salat isya hingga akhir waktu.

artinya, Salat isya dikerjakan pada akhir waktu menjadi satu rangkaian menggunakan tahajud. Hal itu diperbolehkan dengan tujuan tersebut.

menggunakan begitu, seorang akan terbebani menggunakan kewajiban yang belum dikerjakan, sehingga punya motivasi lebih buat bangun.

“Boleh kalau memang ditujukan untuk bisa menunaikan tahajud di malam harinya, jadi mengakhirkan Salat isya itu satu rangkaian dengan tahajud,” ungkap Ustadz Adi Hidayat dikutip asal kanal YouTube LH Lentera Hati pada Senin, 15 November 2021.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *