Daftar Donatur Palestina
Manusia diperbolehkan memakan apapun yang sudah tersedia di alam dengan catatan bahwa makanan tersebut halal dimakan.
Sosok Ustadz Adi Hidayat atau UAH menyebut bahwa ada makanan yang bukan hanya tidak boleh dimakan, tapi haram untuk dibawa ke dalam rumah.
Makanan apakah yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat tersebut?.
Melansir salah satu video di kanal Youtube Majlis Islami yang diunggah pada 9 Januari 2021 mengenai penjelasan dari makanan tersebut.
Makanan ini, menurut Ustadz Adi Hidayat bisa menutup panca indera manusia dari kebaikan.
“Akan menutup lubang-lubang informasi kebaikan. Tidak akan sampai. Mata ‘gak bisa lihat yang baik-baik, telinga ‘gak bisa dengar yang baik-baik. Itu sudah disebut dalam Quran,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Dengan membawa makanan ini ke dalam rumah, kemudian semua anggota keluarga memakannya, maka seluruh orang yang ada di rumah itu akan tertutup dari kebaikan.
Allah akan menutup mata, telinga, dan pikirannya dari segala hal yang baik sehingga keburukan akan melingkupi rumah tersebut.
Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menyebut bahwa membawa makanan itu ke rumah juga bisa mempermudah setan masuk.
“Karena itu akan mempermudah setan masuk ke dalam. Jadi, ‘gak usah disebut nama Allah pun sudah masuk,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Setiap hendak makan atau minum, setiap muslim wajib untuk membaca doa, tetapi dengan memasukkan makanan ini ke dalam rumah, doa tersebut tidak akan berpengaruh.
Setan akan tetap bisa masuk ke dalam rumah dan mengambil bagian dari makanan yang dimakan oleh keluarga di rumah tersebut.
Makanan yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat tersebut tercantum di dalam Quran, tepatnya Surah Al Baqarah ayat 7.
Lalu, makanan apakah yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat tersebut? Makanan tersebut adalah makanan haram, baik cara mendapatkannya ataupun sifatnya.
“Hati-hati! Dan Demi Allah saya katakan jangan pernah bawa makanan haram ke rumah!” ungkapnya. “Kalau kebanyakan makan yang haram, itu menutup nanti fungsi-fungsi kebaikan,” tutup Ustadz Adi Hidayat.***
