Daftar Donatur Palestina
Menurutnya, sahabat tersebut suka membohongi Nabi, meski demikian dia menjadi ahli surga karena alasan tertentu.
Untuk mengetahuinya, simak ulasan dari Gus Baha dalam artikel ini agar hingga selesai dan paham bagaimana orang yang suka bohong tapi masuk surga.
Dilansir dari channel YouTube Kopi Lilin (Ngaji Podcast) yang diunggah 3 Februari 2019, berikut penjelasan selengkapnya.
Mulanya Gus Baha menjelaskan bahwa tidak semua orang munafik itu akan masuk neraka. Ada orang munafik yang masuk surga meskipun harus dihisab dulu.
Menurutnya, munafik itu terdiri dari beberapa level yang berbeda-beda, ada yang parah dan ada yang tidak parah.
Level munafik yang paling tinggi dan hukumannya adalah neraka, yakni mereka yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul tapi berpura-pura beriman.
Kedua ada orang munafik tapi benar-benar beriman kepada Allah dan Rasul. Mereka percaya kalau kiai itu orang baik, ulama itu orang baik.
“Tapi berbohong masalah uang, mengakali proposal,” kata Gus Baha.
Munafik jenis ini akan tetap masuk surga, meskipun melalui proses hisab.
Kemudian Gus Baha menjelaskan 2 jenis bohong, yakni yang merugikan dan tidak merugikan.
Bohon yang tidak merugikan inilah yang termasuk ahli surga dan pernah dilakukan dilakukan salah seorang sahabat Nabi kepada Rasulullah.
“Saya punya banyak cerita sahabat yang membohongi Nabi, tapi karena cinta,” kata Gus Baha.
Satu contoh cerita dari sahabat Nabi yang bernama Nuaiman. Dia merupakan sahabat paling lucu tapi kesukaannya mabuk-mabukan.
Nuaiman kerap membohongi pedangang makanan dan Nabi Muhammad SAW.
Suatu saat ada pedangan makanan lewat dan Nuaiman mengatakan bahwa Rasulullah memesan makanan.
Kamudian pedangang itu mengantarkan makanan tersebut kepada Nabi dan beliau pun makan.
Karena Nabi sangat baik dan pemurah, ditawarilah Nuaiman untuk makan bersama.
Setelah makan Nuaiman berkata, “Ya Rasulullah, engkau sudah makan tolong dibayari.”
“Lah itu bukan hadiah buat saya?,” kata Nabi.
Nuaiman menjawab, “Bukan, engkau kan yang makan ya Rasulullah. Masak rakyat bayari tokoh makan.”
“Dia itu (Nuaiman) terang-terang bilang seperti itu, kacau itu. Akhirnya Nabi bayari makannya, itu berkali-kali,” kata Gus Baha.
Itulah sahabat Nabi yang paling lucu dan suka berbohong, tetapi masuk surga. Sebab bohongnya karena cinta. [jmbr]
