Prof Harry Azhar

Prof Harry Azhar
Prof Harry Azhar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Robby Patria

Hajinews.id – Sosok penting di balik hadirnya negara dalam program peningkatan kualitas pendidikan Indonesia melalui beasiswa LPDP adalah Harry Azhar Azis. Sosok rendah hati yang bicara lembut itu mau meniru Amerika yang memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada rakyatnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pendidikan adalah kunci bagaimana suatu negara bisa bersaing dengan negara lain. Bukan membangun gedung pencakar langit terlebih dahulu. Tapi membangun sumber daya manusia yang utama.

Harry sempat merasakan manfaatnya ketika S2 University of Oregon dan S3 di Oklahoma State University Amerika Serikat bersama istrinya Dr Aminah. Prof Harry Mendapatkan bantuan makanan membantu mahasiswa yang sedang kuliah di sana. Dan susu, untuk anak pertamanya lahir di Amerika Serikat.

Ketika menjadi Ketua Badan Anggaran DPR RI, Harry mendorong Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menjadikan dana Rp2 triliun sebagai dana abadi pendidikan. Dana itu khusus untuk anak anak Indonesia yang harus kuliah S2 dan S3 ke luar negeri maupun dalam negeri. Sehingga bisa setara dengan generasi muda dari negara lain.

Harry mendorong Pemda di Indonesia menyiapkan dana abadi pendidikan itu untuk beasiswa anak-anak daerah. Dana itu jika mereka kalah bersaing dengan beasiswa LPDP yang persaingan merebut kursi LPDP sangat berat.

Bayangkan jika dari Kepri misalnya setiap tahun mengirim lima mahasiswa doktoral ke Amerika maupun ke Eropa. Artinya dalam satu periode kepala daerah, akan ada 25 calon doktor baru yang akan balik kemudian hari ke daerah. Mereka lah yang akan memegang estafet kepemimpinan daerah selanjutnya.

Sehingga pengelolaan daerah ke depan akan lebih baik dari sebelumnya karena dipegang oleh doktor doktor hebat yang setara dengan pengelola negara bagian seperti di Amerika Serikat maupun negara lain. Anak anak ini memiliki jaringan global.

Itulah yang diterapkan China dan India yang terus mengirim mahasiswa mereka ke Amerika. Setelah selesai kuliah, diminta balik ke China. Dan Huawei saat ini menjadi kompetitor utama dari Apple, produk Amerika.

Ekonom asal Tanjungpinang itu ingin menularkan virus virus pentingnya pendidikan kepada pengambil kebijakan di negeri ini.

Makanya dia tak bosan bosan selalu bicara soal pendidikan. Karena masa kecilnya pernah menjadi pemungut bola tenis di lapangan Tenis Ban Tanjungpinang. Sekitar 400 meter dari rumah orangtuanya di Tanjungpinang.

Harry kecil main di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang dan berjualan. Akhirnya Ia diminta kakak pertamanya yang sudah lulus sekolah dokter ke Jakarta.

Harry yang masih sekolah di SMP2 Tanjungpinang pun hijrah ke Jakarta untuk berjuang dan nantinya akan menggunakan RI 21 sebagai plat nomor istimewa kepala BPK RI.

Warisan penting Harry Azhar melalui LPDP membuat banyak anak-anak bangsa ini yang dapat mengeyam pendidikan dari Malaysia hingga ke Amerika Serikat.

“Ke bulan pun, jika ada kampus di sana, maka anak anak Indonesia harus sekolah. Maka negara harus siapkan duitnya melalui LPDP. Biar masa depan mereka cerah dan dapat bersaing dengan lulusan dari negeri yang sudah maju,” kata Harry di setiap kesempatan melakukan dialog dengan pelbagai kalangan. Usulan program utama dana abadi pendidikan itu tembus dan disetujui oleh DPR dan pemerintah.

Kelak mahasiswa Indonesia akan mengenang LPDP sebagai penyelamat mereka mengeyam pendidikan di negeri maju hingga Paman Sam. Ada Prof Harry di belakang itu.

Ketika di DPR RI 2004 -2014, Harry politisi Golkar yang benar benar memahami anggaran. Sehingga Sri Mulyani yang sama sama jebolan Amerika harus berkeringat menjelaskan pertanyaan dan kritikan dari Harry Azhar.

Pernah Sri Mulyani bercanda, sambil bertanya, bagaimana keadaan istrinya Amanah Abdul Kadir. Karena Sri Mulyani dengan Dr Amanah sama sama di Fakultas Ekonomi UI. Namun, kedekatan Sri Mulyani dengan istrinya tak membuat Harry Azhar kendor untuk bertindak mengawasi Kemenkeu.

Ia tersenyum namun, argumen untuk tetap memperjuangkan pendapatnya diterima oleh pemerintah tetap diperjuangkan. Itulah yang membuat Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu salut dengan Harry.

Mereka berdua sempat membanting meja ketika harus berdebat keras soal kebijakan ekonomi dengan Anggito. Keduanya sama sama jebolan kampus Amerika.

Bahkan Harry, pernah bertanya judul buku yang dibaca pejabat pemerintah itu. “Kita pernah baca buku yang sama, harusnya kebijakanya juga tak berbeda,” cerita Harry kepada saya saat dia berdebat di Komisi Anggaran DPR RI.

Banyak yang mengatakan, Harry Azhar harusnya menjadi Menteri Keuangan. Namun Golkar masih memilih politisi senior seperti Agung Laksono, Paskah Suzetta dan lain lain di kursi kabinet era Presiden SBY. Harry tetap dipercayakan menjadi anggota DPR RI bidang anggaran. Namanya sempat beberapa kali masuk bursa Menteri Keuangan atau Bappenas ketika itu karena dibahas di pelbagai media massa.

Bisa jadi karena sosok Harry susah untuk diajak berunding. Karena dia masih idealis mempertahankan pendapatnya yang sesuai dengan nurani.

Ketika banyak anggota Komisi Keuangan diperiksa KPK, Harry sebagai pimpinan komisi selamat dari ujian itu. Itulah Harry, pejabat berintegritas yang pernah dimiliki Kepulauan Riau di level nasional.

Ia sempat disebut sebut di Panama Paper, namun dia dapat menjelaskan kepada bidang etik BPK. Dan Harry terpilih kembali menjadi anggota BPK periode kedua 2019-2024. Karena dianggap tak ada masalah. Perusahaan cangkang atas namanya tidak ada nilai transaksi. Itupun sudah bukan miliknya lagi.

Tak terpilih kembali di 2014, tak membuat Harry kecewa. Sebelum habis periode di DPR, ia mempersiapkan diri mengikuti tes di Badan Pemeriksaan Keuangan ( BPK). Di sinilah takdirnya menjadi orang lebih penting. Ia dipercaya menjadi Ketua BPK hingga 2017. Kemudian terpilih kembali hingga 2024.

Selama di BPK, Harry keliling Indonesia memberikan inspirasi kepada anak anak bangsa untuk terus belajar. Sedangkan kepada pemerintah, Ia mengingatkan pentingnya uang anggaran itu dikeluarkan dengan penuh tanggung jawab. Satu rupiah pun harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Dan itu dia dorong terus menerus selama di BPK.

Kenangan terakhir dengan beliau pada 11 dan 12 Desember 2021 ketika kunjungan kerja ke Tanjungpinang dan Batam. Itulah saya melihat wajahnya yang mulai berubah. Tubuhnya mulai tak sekuat dulu lagi. Ketawa terbahak bahak dan lepas tak terlihat lagi. Ia lebih banyak senyum. Itupun tak lagi lebar.

Mantan Ketum PB HMI legendaris itu lebih banyak mendengar pembicaraan sahabatnya. Namun ketika pidato, soal perekonomian, maka ia tetap sempurna. Ketika badannya tak lagi kuat, Ia masih menyempatkan diri memberikan kuliah di Sulawesi.

Fisiknya mulai melemah, namun Ia tetap semangat memberikan pencerahan bagaimana pengelolaan keuangan yang baik agar rakyat mendapat tetesan rupiah dari keuangan negara.

Ia harus membawa tiga tabung oksigen selama kunjungan dua hari di Tanjungpinang. Bang Harry tak lupa makan mie lendir Jl Bintan. Di mana lokasi ini adalah daerah kawasan permainan sewaktu kecil.

Satu hal, selama di Tanjungpinang, Harry selalu menginap di Nite Hotel yang dulu bernama Laguna. Karena hotel ini banyak memori kehidupan waktu kecilnya. Dari hotel itu dia bisa melihat rumah kecil mereka yang sekarang dihuni oleh adiknya Syafrizal.

Setahu saya sejak 2007 mulai mengenal langsung Prof Harry, kalau ke Tanjungpinang selalu di hotel itu hingga 12 Desember 2021.

18 Desember 2021, Ia menghadap Sang Khalik ketika masih menjabat sebagai anggota V BPK RI. Pengabdian kepada negara hingga di akhir hayat.

Politisi santun, ekonom jebolan Amerika itu telah pergi selamanya. Namun rakyat Indonesia akan terus mengingatnya melalui program LPDP hingga kapan pun.

Terima kasih prof atas ilmu dan pengalaman berharga yang Engkau bagikan selama belasan tahun kita pernah bergaul.

Saya akan berusaha cepat lulus kuliah PhD di Malaysia. Dan menuliskan ucapan terimakasih di lembar kertas putih desertasi nanti. Nama besar Prof Harry Azhar Azis selalu dikenang hingga kapan pun. Semoga kebaikan Prof menjadi amal jariah.

Allahumma firlahu warhamhu waafihi wa’puan hu. Aamiin.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *