Belajar Tentang Islam

Belajar Tentang Islam
Belajar Tentang Islam
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Hasanuddin (Ketua Umum PBHMI 2003-2005), Redaktur Pelaksana Hajinews.id

Hajinews.id – Terutama kepada para pejabat, aparat pemerintah belajarlah tentang Islam. Ketidakpahaman kalian tentang ajaran Islam sungguh sangat nampak dari pernyataan-pernyataan kalian. Tentu saja semua pihak, termasuk (penulis) masih terus belajar tentang ajaran “Islam” ini. Tapi sengaja saya awali catatan ini dengan menyeru kepada para pejabat, para aparat pemerintah karena posisi dan fungsi mereka yang strategik dan karena itu berdampak luas.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tidak ada yang lebih memahami ajaran Islam itu selain Rasulullah Muhammad SAW, lalu para sahabat beliau, para waliullah, para ulama.

Lalu tentu saja kita semua ini sifatnya masih “awam” terhadap ajaran Islam yang sungguh memiliki “ketinggian”, “kemuliaan”, yang hanya atas Rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya lah kita masih diberi nikmat Iman, Islam (dan sebagian dengan nikmat ihsan).

Sebagai orang yang masih awam, belum layak disebut ulama, apalagi wali, maka marilah kita bersama-sama belajar memahami ajaran Islam itu serta melihat umat Islam pada umumnya sebagai juga sedang berproses mempelajari ajaran Islam. Karena kita umumnya sedang berproses dalam memahami ajaran Islam, maka tidak pada tempatnya kita dengan mudah mengarahkan tuduhan terorisme, radikalisme, dan lain-lain cap yang berkonotasi negatif kepada umat Islam. Tentu juga kepada setiap umat Islam (yang bukan pejabat/aparat), agar menghindari kebiasaan demikian.

Penegakan Hukum, yang dibebankan kepada aparat, sebutlah Polisi, BNPT, dengan bantuan telik sandi seperti BIN, BAIS dan elemen pemerintah lainnya, diberikan oleh Undang-Undang dalam rangka menciptakan ketertiban dan keamanan Negara. Dan bukan agar memberi label kepada para penganut agama, yang nota benenya masih dalam proses meningkatkan pengetahuan keagamaan mereka.

Pahamilah jika, anda menggunakan ukuran ideal ajaran Islam (yang kalian juga belum tentu telah mencapainya) anda gunakan mengukur keberagamaan umat Islam yang baru dalam tahap belajar memahami agama, kalian gunakan sebagai alat memberi label untuk di teroriskan, tentu jumlahnya bukan satu juta, dua juta, tapi bisa ratusan juta, termasuk seluruh aparat kepolisian, seluruh tentara yang beragama Islam itu. Percayalah, dari 100 persen personil polisi atau tentara, di ukur pemahaman ke Islamannya menggunakan standard seorang “wali” yakinlah kalian pasti kesulitan menemukan satu atau dua orang di antara aparat itu. Karena itu janganlah ukuran “ideal” itu anda gunakan kepada orang lain, sementara diri kalian masing-masing juga belum ideal dalam memahami ajaran Islam.

Tegakkanlah hukum dan aturan bernegara berdasarkan tata hukum yang berlaku. Bukan berdasarkan label tuduhan yang kalian buat seolah-olah kalian demikian telah hebat dalam memahami ajaran Islam.

Tegakkan keadilan, menurut hukum positif yang berlaku. Itulah tugas kalian sebagai aparat hukum.

Dan tugas kita semua dalam urusan agama adalah bagaimana terus belajar, memperbaiki pemahaman dan laku kita dalam tuntunan agama.

Untuk kesekian kalinya, hentikanlah itu propaganda islamophobia yang senantiasa kalian lakukan. Semoga Allah swt memberikan bimbingan-Nya kepada kita semua dalam memahami dan menjalankan ajaran Islam dengan benar.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *