Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Sebagai uswah hasanah atau contoh sempurna bagi muslim, Nabi Muhammad telah mengajarkan banyak hal, termasuk tentang tiga perkara ringan yang akan menggugurkan dosa-dosa kita. Baik itu dosa besar, maupun dosa kecil yang terkadang tidak kita sadari.
Tiga perkara ringan ini adalah amalan-amalan yang dulu dijalankan Nabi Muhammad dan bisa kita tiru untuk kita lakukan sepanjang hidup.
Dilansir dari kalamsindo, tiga perkara ini memiliki dalil rujukan yang kuat. Berasal dari sabda Nabi Muhammad SAW tentang perbuatan-perbuatan yang bisa dilakukan oleh seorang muslim untuk senantiasa mengingat-Nya, dan menyadari bahwa kita hanyalah sosok kerdil yang selalu berbuat dosa.
Tiga Perkara Ringan Penggugur Dosa
Berbuat baik
Perkara pertama adalah hal sepele yang kerap tidak disadari keutamaannya yakni berbuat kebaikan. Bahkan kebaikan-kebaikan kecil seperti menyingkirkan duri atau paku di jalanan, atau memberi sarapan/makan orang-orang yang membutuhkan.
Berbuat baik dapat menjadi amalan penghapus dosa. Hal itu sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW.
“Iringilah perbuatan dosa dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya.” (HR Timidzi).
Hadis ini seharusnya tidak dimaknai bahwa kita boleh berbuat dosa asalkan diikuti dengan amalan baik. Tidak begitu cara memaknainya. Tapi, hadis ini berisi anjuran bagaimana cara menghapus dosa yang telah dilakukan yaitu dengan berbuat baik seraya berjanji untuk tidak melakukan dosa itu lagi di kemudian hari.
zikir
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari disebutkan tentang zikir yang bisa menghapus dosa-dosa. Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadis riwayat Bukhari, ada zikir yang dapat menghapus dosa-dosa meskipun jumlahnya sebanyak buih di lautan. Sebuah perumpaaan untuk menggambarkan dosa yang begitu banyak.
“Barang siapa yang berkata subhanallah wa bihamdihi (Maha Suci Allah dan dengan segala pujian bagi-Nya), sebanyak 100 kali maka akan dihapus dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih lautan.”
Zikir tersebut dapat dibaca kapan saja untuk menggugurkan dosa-dosa kita.
Istikamah dalam ibadah salat 5 waktu
Meski terlihat sepele, apalagi mengerjakannya tiap hari, salat nyatanya menjadi ibadah utama yang bisa menghapus dosa-dosa kita.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadis riwayat Muslim, di antara salat lima waktu, antara hari Jumat dan Jumat berikutnya, antara bulan Ramadan dan Ramadan selanjutnya, ada waktu pengampunan dosa yang diberikan oleh Allah SWT.
“Antara salat yang lima waktu, antara Jumat yang satu dan Jumat berikutnya, antara Ramadan yang satu dan Ramadan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.”
Keutamaan tiga perkara ringan ini dalam menghapus dosa-dosa kerap tidak disadari oleh banyak muslim. Semoga Allah SWT senantiasa menghapus dosa-dosa kita. Amin.
