Jaga Persatuan, Anies Baswedan: Gubernur DKI Jakarta Itu Seperti Tahanan Kota

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Anies Baswedan menyatakan menjadi Gubernur DKI Jakarta itu seperti menjadi tahanan kota. Dirinya menyatakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia dibutuhkan keseteraan kondisi ekonomi.

Hal ini disampaikan Anies saat menjadi pembicara utama dalam diskusi Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta di Hotel Dafam, Bantul, Senin (31/1).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Membawakan materi bertema ‘Membangun untuk Mempersatukan: Pengalaman Jakarta’, Anies mengatakan tugas utama Gubernur DKI Jakarta fokus membangun persatuan Jakarta.

“Gubernur Jakarta itu nama resminya pak. Sebetulnya itu tahanan kota. Enggak bisa pergi ke mana-mana kecuali ada undangan kegiatan keluar baru bisa jalan ke luar. Kalau enggak kita di Jakarta terus,” katanya.

Dia lantas mencontohkan saat pemerintah mengadakan rapat dengan gubernur atau bupati/wali kota, maka gubernur dari luar Jakarta pasti datang ke Jakarta. Sedangkan dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak bisa kemana-mana.

Anies menjelaskan ada beberapa fase yang mempersatukan bangsa Indonesia. Mulai dari Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi 1945, hingga Deklarasi Djuanda pada 1957 kendati baru diakui pada 1982.

“Ke depan fase untuk bisa memperkuat kesatuan dan persatuan tetap satu bangsa, satu wilayah, adalah kesetaraan harga. Kesetaraan harga hanya terwujud di Pulau Jawa, sedangkan di Sumatera, Kalimantan, harga air minum, harga semen, berbeda,” katanya.

Pemerataan ekonomi menurut Anies merupakan pekerjaan rumah yang harus diemban oleh setiap pemimpin nasional. Ia pun mengatakan persatuan itu bukan sesuatu yang otomatis, tapi harus diusahakan.

“Kalau makin hari ketimpangan makin besar, tunggu waktunya kita akan mengalami masalah sangat besar sekali. Tapi bila kesetaraan itu hadir, maka persatuan akan makin solid makin kuat,” tegasnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *