Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Beriman kepada takdir termasuk rukun iman yang keenam. Takdir adalah semua ketentuan Allah SWT (baik atau buruk) yang terjadi pada makhluk sesuai dengan ketetapan-Nya.
“Allah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653).
Meskipun Allah telah menetapkan ketentuan segala sesuatu, terdapat amalan-amalan sehingga Allah mengubah ketetapanNya. Lantas bagaimana cara mengubah takdir itu? Berikut ini amalan-amalan yang dapat mengubah takdir, dianggap sepele tapi manfaatnya tak main-main.
1. Doa
Takdir yang telah ditetapkan di Lauhul Mahfudz (kitab yang menuliskan seluruh catatan takdir dan kejadian di alam semesta) dapat diubah dengan doa dari seorang mukmin.
“Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa.” (HR. Ahmad)
Hal yang dapat mengubah takdir adalah doa, sehingga doa merupakan senjata utama umat Muslim.
Diriwayatkan Al-Hakim dalam kitab shahihnya (Al Mustadrak) dari Aisyah ra., ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sikap waspada tidak mampu menolak takdir. Doa memberikan manfaat kepada hal-hal yang telah terjadi dan yang belum terjadi. Pada saat musibah itu turun, doa segera menghadapinya. Keduanya saling bertarung hingga tiba hari kiamat”.
Berikut ini doa yang bisa diamalkan untuk terhindar dari takdir yang buruk.
الَّلُهُمَّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَ دَرَكِ الشَّقَاءِ وسُوْءِ القَضَاءِ وَ شَمَاتَةِ الُأَعْدَاءِ
Latin: Allahumma inni a’uudzu bika min jahdil balaa i wa darokisy syaqoo i wa suu il qodhoo i wa syamaatatil a’daa i
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keadaan yang berat dan dari kesengsaraan dari keadaan yang berat, buruknya takdir dan kegembiraan musuh atas bencana yang menimpaku.
Bacaan Doa
Berikut ini di antara waktu yang mustajab untuk berdoa:
a. Waktu ketika azan berkumandang
b. Waktu ketika antara azan dan ikamah (iqomat)
c. Waktu turun hujan
d. Waktu selesai salat wajib
e. Waktu sepertiga malam
f. Waktu sujud dalam salat
g. Hari Jumat antara waktu Asar dan Magrib
h. Waktu berbuka puasa
i. Ketika minum air Zam-Zam
Bila seseorang itu telah berdoa cukup lama, namun belum terkabulkan, maka seorang Muslim haruslah berprasangka baik. Kemungkinan doa tersebut akan menjadi bekal manfaat di akhirat kelak.
“Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: Allah akan mengabulkannya dengan segera, mengakhirkan untuknya di akhirat atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya.” (HR. Ahmad).
Sebagai seorang Muslim, kita semestinya tetap berhusnuzan kepada Allah setelah berdoa.
2. Berbuat Hal Baik
Nabi mengatakan bahwa melakukan hal-hal baik akan mengubah sebuah takdir buruk menjadi baik. Umur seseorang pun akan bertambah ketika senantiasa berbuat amal baik.
Rasulullah SAW bersabda: “Beramallah (berbuat kebaikanlah) kamu sekalian, karena beramal akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukan Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Bersedekah
Ada banyak sekali hadist yang menjelaskan keutamaan bersedekah. Selain dapat menambah dan memberkahi harta, sedekah juga dapat menghilangkan takdir buruk.
Sebagai seorang Muslim, kita tidak boleh meremehkan sedekah sekecil apa pun. Sedekah dapat mengubah takdir buruk dan musibah. Sebagaimana sabda Nabi berikut.
“Sesungguhnya bersedekah itu dapat memadamkan kemarahan Allah dan menolak takdir yang buruk.” (HR. Tirmidzi).
“Sedekah dapat menolak 70 macam bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak.” (HR. Thabrani).
Selain itu, dengan bersedekah dapat menambah keberkahan usia.
“Sesungguhnya sedekah orang Muslim itu dapat mencegah kematian yang buruk (su’ul khotimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri.” (HR Thabrani).
