Tabiat Orang Munafik

Tabiat Orang Munafik
Tabiat Orang Munafik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : Ustadz M. Nashihuddin (Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Jakarta Timur)

Hajinews.id – Orang orang Islam yang lemah dan tidak berpendidikan tinggi biasanya mudah terbawa arus dan goyah imannya ketika disodori dengan emas permata sebagai gula gula dunia, mereka akan mudah bergabung dengan orang orang komunis kafir dengan iming iming kosong dan merugikan dirinya. Sungguh, Murka Allah sangat besar pada kaum munafikin yang telah rela menjual negara dan agama demi kenikmatan sesaat. Sedangkan di akhirat nanti telah disediakan untuk mereka neraka jahannam nomor wahid.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

بَشِّرِ الْمُنٰفِقِيْنَ بِاَ نَّ لَهُمْ عَذَا بًا اَلِيْمًا

“Kabarkanlah kepada orang orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,”

ٱلَّذِيْنَ يَتَّخِذُوْنَ الْـكٰفِرِيْنَ اَوْلِيَآءَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَ ۗ اَيَبْتَغُوْنَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَاِ نَّ الْعِزَّةَ لِلّٰهِ جَمِيْعًا

“(yaitu) orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Ketahuilah bahwa semua kekuatan itu milik Allah.” (QS. An-Nisa’ 4: Ayat 139)

Ada info khusus dan sangat mendalam tentang kelakuan orang munafik yang selalu bikin heboh dan gaduh dan mereka bebas berkeliaran Mereka licik selalu meresahkan dan memecah belah ummat

Maka simaklah beberapa ayat berikut ini untuk waspada terhadap mereka dan selalu memohon pertolongan pada Allah swt.
Orang-orang munafik tidak sungkan untuk menghina Islam, melecehkannya demi sesuap nasi.
Islamphobia bergabung dengan orang orang kafir

1. Orang orang munafik malas untuk sholat

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَا دِعُهُمْ ۚ وَاِ ذَا قَا مُوْۤا اِلَى الصَّلٰوةِ قَا مُوْا كُسَا لٰى ۙ يُرَآءُوْنَ النَّا سَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًا

“Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk sholat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.”

2. Ragu terhadap kebenaran

مُّذَبْذَبِيْنَ بَيْنَ ذٰلِكَ ۖ لَاۤ اِلٰى هٰۤؤُلَآ ءِ وَلَاۤ اِلٰى هٰۤؤُلَآ ءِ ۗ وَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ سَبِيْلًا

“Mereka dalam keadaan ragu antara yang demikian (iman atau kafir) tidak termasuk kepada golongan ini (orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang kafir). Barang siapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka kamu tidak akan mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.”(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 142-143)

3. Kajian ibnu Katsir, tentang kebiasaan orang orang munafik At-Taubah, ayat 67-68

{الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ (67) وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا هِيَ حَسْبُهُمْ وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ (68) }

Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama; mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang makruf, dan mereka meng­genggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman mengingkari sifat orang-orang munafik yang berbeda dengan sifat yang dimiliki oleh orang-orang yang beriman. Kalau orang-orang mukmin selalu memerintahkan kepada kebajikan dan melarang perbuatan mungkar, maka orang-orang munafik mempunyai ciri khas seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:

{يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ}

mereka menyuruh membuat yang mungkar dan melarang berbuat yang makruf, dan mereka menggenggamkan tangannya. (At-Taubah: 67)

Maksudnya, tidak mau menginfakkan hartanya di jalan Allah.

{نَسُوا اللَّهَ}

Mereka telah lupa kepada Allah. (At-Taubah: 67)

Yakni lupa berzikir kepada Allah.

{فَنَسِيَهُمْ}

maka Allah melupakan mereka. (At-Taubah: 67)

Allah menghadapi mereka dengan perlakuan orang yang melupakan mereka. Maknanya sama dengan yang terkandung di dalam ayat lain, yaitu melalui firman-Nya:

{وَقِيلَ الْيَوْمَ نَنْسَاكُمْ كَمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا}

Pada hari ini Kami melupakan kalian sebagaimana kalian telah melupakan pertemuan (dengan) hari kalian sekarang ini. (Al-Jatsiyah: 34)

Adapun firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

{إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ}

Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik. (At-Taubah: 67)

Yang dimaksud dengan fasik ialah orang yang keluar dari jalan yang benar dan masuk ke dalam jalan kesesatan.

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

{وَعَدَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ}

Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam. (At-Taubah: 68)

Yakni sebagai balasan dari perbuatan mereka yang telah disebutkan di atas.

{خَالِدِينَ فِيهَا}

mereka kekal di dalamnya. (At-Taubah: 68)

Artinya, tinggal di dalamnya dengan kekal bersama orang-orang kafir.

{هِيَ حَسْبُهُمْ}

Cukuplah neraka itu bagi mereka. (At-Taubah: 68)

Azab neraka jahannam itu sudah cukup bagi mereka.

{وَلَعَنَهُمُ اللَّهُ}

dan Allah melaknati mereka. (At-Taubah: 68)

Maksudnya, Allah mengusir mereka dan menjauhkan mereka dari rahmat-Nya.

{وَلَهُمْ عَذَابٌ مُقِيمٌ}

dan bagi mereka azab yang kekal. (At-Taubah: 68)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *