Blak-blakan, Gubernur BI: Dampak Lonjakan Omicron Terhadap Ekonomi Terasa di Februari 2022

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Gubernur Bank Indonesia (BI) yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI), Perry Warjiyo menyebut bahwa dampak lonjakan kasus harian Covid-19 varian Omicron terhadap perekonomian Indonesia akan mulai terasa di bulan Februari 2022.

Menyusul, adanya sejumlah prediksi puncak kasus harian Covid-19 varian anyar tersebut akan terjadi di bulan ini. Sehingga, pemerintah akan membatasi mobilitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Tentu saja ini sebagai upaya-upaya bersama untuk segera mengatasi Omicron, melindungi masyarakat, memulihkan kesehatan, dan ekonomi kita,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI – Februari 2022 di Jakarta, Kamis (10/2).

Meski begitu, Perry meyakini pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2022 tetap tinggi. Hal ini dipicu oleh peningkatan angka vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah, termasuk booster (vaksin Covid-19 dosis ketiga).

Selain itu, kinerja positif ekspor hingga investasi juga diprediksi akan berlanjut hingga akhir tahun 2022. Sebab, sejumlah indikator perekonomian termasuk permintaan rumah tangga dan swasta telah pulih pasca terdampak parah pandemi Covid-19.

“Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 akan terus meningkat. Bahkan tadi kami sampaikan bahwa prediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 akan lebih tinggi, yakni mencapai 4,7 sampai 5,5 persen pada tahun 2022,” tutupnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *