Koalisi Ulama Tak Gentar Hadapi KSAD Dudung, Datangi Puspomad Bawa Bukti

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) akhirnya memanggil panggilan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad), Rabu (9/2/2022).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Mereka sedianya dimintai keterangan seputar laporan dugaan pidana penistaan ​​agama yang dilakukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman .

“Faktanya berkas sudah diterima dan ada tanda terimanya itu secara hukum. Panggilan ini mungkin untuk investigasi atau klarifikasi, saya rasa seperti itu,” ucap Kuasa Hukum Pelapor, Damai Hari Lubis di Markas Puspomad, Jakarta Pusat, Rabu (9/2022).

KUHAP APA dalam kesempatan itu juga membawa sejumlah bukti yang akan dikirimkan kepada penyidik. Di antaranya, mulai dari potongan video Jenderal Dudung hingga transkrip wawancara.

“Ini bukti video dari Youtube , wawancara beliau dengan Deddy Cobuzier di menit pertama kami siap, terus kami buatkan objek khusus perkara, kita bawa juga transkrip,” tulisnya.

Hari memaparkan bahwa alasan kliennya melaporkan Jenderal Dudung karena merasa merasa berhasil. Pernyataan Dudung dianggap menyamakan pencipta dengan yang diciptakan.

“Pelapor sampaikan kepada kita dia merasa bahwa Tuhan disamakan dengan makhluk,” katanya

Diberitakan sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman buka suara ihwal laporan yang dialamatkan kepadanya. Dia tidak merasa terganggu oleh pelaporan tersebut.

Menurut dia, karena laporan itu bentuk keterangan tertulis, maka dia hanya memerintahkan komandan Puspomad untuk meminta keterangan Koalisi itu secara langsung.

“Saya sampaikan ke Danpuspomad, silakan. Dilaporkannya kan tertulis, saya bilang kemarin, silakan datang,” kata Dudung di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Menurut Dudung, jika para anggota Koalisi tersebut betul-betul datang, dirinya meminta kepada Danpuspomad untuk memeriks siapa saja di balik kelompok pelapornya.

“Cek siapa melihat itu, orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka,” ucapnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *