MTsN1 Kebumen Juara Umum Olimpiade Alhikmah Dua

MTsN1 Kebumen Juara Umum
SERAHKAN HADIAH: General Supervisor Olimpiade Malhikdua (OMADA) VII Tingkat SMP/MTs sederajat se-Pulau Jawa, Drs H Sulkhi MPd menyerahkan hadiah kepada para juara di GOR Pondok Pesantren Al Hikmah-2, Benda, Sirampog, Brebes, belum lama ini.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



BREBES, Hajinews.id – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN)1 Kabupaten Kebumen ditetapkan sebagai Juara Umum Olimpiade Malhikdua (OMADA) VII Tingkat SMP/MTs sederajat se-Pulau Jawa, belum lama ini. Olimpiade berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Pondok Pesantren Al-Hikmah2, Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes. Dibuka oleh pengasuh pondok KH Sholahuddin Masruri.

General Supervisor Olimpiade Malhikdua (OMADA) VII Drs H Sulkhi MPd menjelaskan, cabang olimpiade yang dilombakan yaitu IPA diikuti 153 peserta, Matematika 165 orang, Bahasa Inggris 160 orang, Bahasa Arab Nahwu dan Shorof (BNS) 143 orang dan lomba beregu atau tim IPS diikuti 134 regu atau 268 orang peserta.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

‘’Para peserta berasal dari Jawa Timur Tulungagung, Lumajang, Surabaya. Dari Jawa Barat antara lain Bandung, Cirebon, Tangerang, Bekasi dan Karawang. Sedang dari Jawa Tengah hampir semua Kabupaten/Kota mengirimkan peserta,’’ katanya.

Meski suasana pandemic Covid-19, pihak panitia menerapkan protokol Kesehatan secara ketat. ‘’Alhamdulillah semua peserta terkonfirmasi sehat walafiat,’’ kata Sulkhi.

Para juara Olimpiade Malhikdua selengkapnya sebagai berikut; Bidang Matematika: Juara 1,2 dan 3 Rizky Alfian Ramadhan (MTsN 1 Kebumen), Azmi Zulfa Hakim (MTsN 1 Kebumen) dan Nabila Nur Aini Putri (MTsN 1 Cilacap). Juara harapan 1 dan 2 Muhammad Fakhri Azhar (MTsN 2 Tegal) dan Aushaf Aisetya Abbrisam (MTsN 1 Kebumen). Bidang IPA Juara 1,2 dan 3 Rara Nuri Hamidah (MTsN 1 Kebumen), Farah Alya Mufidah (MTsN 2 Banjarnegara), M Wildan Al Farokhi (MTsN 1 Kebumen). Juara harapan 1 dan 2 Muhammad Tsaqib Munir (MTsN 1 Kebumen) dan Ufayra Putri Pemula (MTs Minhajut Tholabah Purbalingga). Bidang Bahasa Inggris Juara 1,2 dan 3 Muh Dzikrullah Wahyu Habibi (MTs Plus Nurohmah Kuwarasan Kebumen), Keylana Reghia Pramesthy (MTsN 2 Brebes) dan Hilmi Haedar Ali (MTsN 1 Kebumen). Juara harapan 1 dan 2 Kaffka Mahalle Barack (MTs SA Biroyatul Huda Cilongok Banyumas) dan Abhinaya Naghmal Ilmany (SMPN 1 Bumiayu). Bidang Bahasa Arab Nahwu Shorof (BNS) Juara 1,2 dan 3 Haikal Azka Zaydi (SMP Islam Andalusia Kebasen Banyumas), M Fulka Qadri Amali (MTs Al Hikmah 2) dan Zumrudi Hasan (SMP Islam Andalusia 2 Kebasen Banyumas). Juara harapan 1 dan 2 Jimmy Abdurrahman (MTs Al Hikmah 2) dan Bimo Hidayatulloh (SMP Islam Andalusia Kebasen Banyumas). Bidang IPS Juara 1,2 dan 3 Syahrul Rahmad Pradita dan M Naufal Hasan (MTsN 1 Brebes), Zidni Rizqon A’malana dan Nur Rafa Khumaeroh (MTs Aswaja Bumijawa Tegal) dan Bety Kanzul Azizah dan Fazil Abi Pratama (SMP Takhassus Al Quran Kalibeber Wonosobo), Juara harapan 1 dan 2 Indah Rahmawati dan Marshaniswah Anabel Kay (MTs Amtsilati Bangsri Jepara) dan Anisa’ Dwiyanti & Atsania Ilma (MTsN 4 Magelang).

Daring dan Luring

General Supervisor Olimpiade Drs H Sulkhi MPd menjelaskan, pelaksanaan olimpiade dilakukan secara gabungan daring dan luring. ‘’Babak penyisihan kami laksanakan secara daring dari pondok pesantren dan madrasah masing-masing. Dalam babak semifinal dan final baru dilaksanakan secara luring,’’ kata Sulkhi.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah2 KH Sholahuddin Masruri menjelaskan, OMADA merupakan event bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Madrasah Aliyah Al Hikmah 2 dengan tujuan menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa SMP/MTs untuk bidang Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab Nahwu Shorof (BNS).

‘’Setelah absen selama satu tahun karena pandemi Covid-19, OMADA kembali diadakan untuk ketujuh kalinya dengan mengusung tema Omada Tujuh: Remaja Tangguh, Indonesia Tumbuh. OMADA kali ini kami mulai kembali dengan beberapa perubahan. Di antaranya yaitu diadakannya babak semifinal, menambahkan satu bidang lomba yaitu Bahasa Arab Nahwu Shorof atau BNS, dibuka untuk wilayah Pulau Jawa,”  kata Gus Sholah.

Selain memunculkan beberapa perubahan, OMADA VII ini juga menggaet mitra dengan Klinik Pendidikan MIPA Bogor, sebuah lembaga yang fokus terhadap kompetisi pelajar di bidang sains dan matematika. Menurut Sulkhi, sejak dibuka pendaftaran pada 1 Desember 2021 lalu, hingga pelaksanaan OMADA VII berhasil menjaring 895 peserta dari 112 sekolah, 33 kabupaten dan lima provinsi se-Pulau Jawa. (agus)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *