Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan bahwa ada empat jenis orang yang ternyata dibenci oleh Allah SWT.
Empat orang ini dibenci Allah karena sifat dan perbuatannya yang tercela. Empat orang ini adalah tipe orang yang mungkin ada di sekitar kita.
Bahkan, bisa jadi orang itu adalah sosok yang kita idolakan, atau bahkan pemimpin yang kita pilih untuk memimpin kita.
Baik dalam kehidupan sehari-sehari, komunitas, maupun dalam hidup berbangsa-bernegra
Ketika kita duduk di sebuah kafe, misalnya, bisa jadi ia ada di sekitar kita. Empat orang ini memiliki perilaku yang baiknya kita hindari sebagai muslim.
Sabda Nabi Muhammad SAW: Empat macam orang yang dibenci Allah, yaitu penjual yang suka bersumpah, orang miskin yang sombong, orang yang sudah tua suka melacur, dan pemimpin yang durhaka. (HR Nasa’i dari Abu Hurairah).
Empat Orang yang Dibenci Allah SWT
Pertama, Penjual yang Gemar Bersumpah
Dalam sejarah, Nabi Muhammad adalah seorang pedagang/penjual. Beliau dikenal sebagai sosok yang begitu jujur dan amanah.
Makanya beliau mendapatkan gelar Al-Amin yang bermakna yang terpercaya. Sebuah kepercayaan dari umat atas kejujuran beliau.
Sebaliknya, dalam Islam, sosok penjual yang tidak jujur nasibnya adalah jadi orang yang dibenci oleh SWT.
Apalagi ia gemar bersumpah untuk melegitimasi kebohongannya dalam berjualan. Hal itu menjadikannya sosok dibenci Allah.
Bagaimana jadinya jika kita jadi sosok yang dibenci oleh Sang Pencipta? Na’udzubillah min dzalik.
Kedua, Orang Miskin yang Sombong
Hal ini bermakna bahwa orang miskin yang dimaksud bukan dalam hal taraf hidup. Melainkan ia sombong karena merasa ‘sudah segala-galanya’.
Ia tidak mau berdoa, berusaha atau justru malah bergaya ia punya segala-galanya.
“Sombong itu artinya menolak kebenaran dan menganggap remeh manusia.” (HR. Muslim).
Memangnya, siapa kita kok bisa sombong dan meniadakan bahwa senantiasa ada Allah di sekitar kita?
Ketiga, orang tua yang melacur
Dalam Islam, kian beranjak usai maka sebaiknya memikirkan kematian dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah (Taqarrub) adalah sebuah kebaikan.
Jika sebaliknya, kian tua justru memperbanyak perzinahan dan maksiat, maka Allah pun membenci jenis manusia yang melakukan hal ini.
Kempat, pemimpin yang Durhaka
Yang keempat ini adalah sosok dibenci Allah SWT. Ia sudah diberi amanah, kekuasaan dan juga segalanya untuk jadi orang yang berada, tapi justru durhaka atau melakukan kezaliman.
Apalagi, ketika rakyat dalam kondisi kesusahan, sang pemimpin justru berleha-leha dan senang-senang tanpa memikirkan nasib rakyatnya.
Semoga Allah senantisa menjaga diri kita sifat, perilaku, maupun jenis empat orang ini dalam hidup kita
