Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Ada dua gerakan yang membatalkan sholat. Hal ini penting menjadi pedoman bagi umat Islam agar sholatnya tidak harus mengulang.Lantas, dua gerakan seperti apa yang dapat membatalkan sholat ?
Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 16 Juni 2018 mengungkapkan tentang hal tersebut.
Sholat merupakan salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Melalui ibadah ini, Allah akan memberikan penjagaan-penjagaan khusus sehingga bisa mencegah dari perbuatan nahi dan munkar.
Ada dua jenis hukum sholat, yakni wajib dan sunnah. Sholat wajib disebut juga sholat fardhu dikerjakan lima kali sehari.
Sementara sholat sunnah bisa dikerjakan sesuai kemampuan seseorang karena jumlah dan jenisnya yang beragam.
Pada dasarnya, selain sholat fardhu, seseorang juga dianjurkan untuk mengerjakan yang sunnah-sunnah.
Hal itu bertujuan agar pahala yang akan dibawa sebagai bekal ke akhirat nanti semakin bertambah.
Namun, untuk mengerjakan sholat seseorang harus tahu ilmunya terlebih dahulu agar bisa sah.
Seseorang yang mengerjakannya sembarangan tanpa tahu ilmu yang pernah diajarkan Nabi membuat sholat yang dikerjakan tak sesuai aturan.
Menurut Buya Yahya, salah satu ilmu yang harus diketahui dan dipraktikkan, yakni tentang gerakan yang membuatnya batal.
Ada dua gerakan yang bisa membuat ibadah sholat seseorang langsung batala seketika. Pertama yaitu gerakan anggota tubuh besar secara tiga kali berturut-turut.
“Melakukan tiga gerakan gerakan anggota (tubuh) besar secara berturut-turut,” ungkapnya.
Adapun anggota besar yang dimaksud, yaitu kepala, kaki, badan, lengan, dan lain sebagainya.
“Jadi anggota besar itu ini, lengan, kepala, kaki, badan,” ujarnya menerangkan kepada jamaah.
Maka, apabila ingin melakukan gerakan dengan anggota besar melebihi tiga kali, beri sedikit jeda tiap gerakan agar tidak dianggap berturut-turut.
Selain itu, gerakan yang satunya lagi yakni anggota kecil, seperti jari-jemari, hidung, mata, dan yang lainnya.
Pada dasarnya menggerakan anggota kecil sebanyak apapun tidak akan membatalkan sholat.
Namun, saat gerakan itu ditujukan dengan niat bermain-main, otomatis langsung batal.
“Anggota (tubuh) kecil tidak membatalkan sholat biarpun tiga kali berturut-turut, kecuali dengan tujuan main-main,” ujarnya.
Buya Yahya mencontohkan seperti menggerak-gerakkan mata sebagai isyarat kepada orang di depannya dengan tujuan tertentu.*
