Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) berhasil satukan tiga perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah, yakni Akademi Pariwisata Widya Nusantara (APWN) Surakarta, Akademi Sekretaris Manajemen Santa Ana (ASMI) Semarang dan Akademi Peternakan Karanganyar (APEKA) menjadi bagian dari program studi (prodi) baru yang dikelolanya.
Keberhasilan menggabungkan tiga PTS kedalam prodi UMUKA itu terjadi setelah dilakukan penandatangan akta akuisisi, antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Karanganyar dengan tiga pimpinan yayasan PTS tersebut, di Karanganyar, kemarin.
Dua pimpinan PDM Muhammadiyah, yakni Ketua Muhammad Samsuri dan Sekretaris Sarilan M. Ali hadir dalam kesepakatan penandatangan akta notaris tersebut bersama tiga pihak yayasan PTS itu.
Sekretaris PDM Muhammdiyah Karanganyar, Sarilan mengatakan, penggabungan tiga Prodi dari tiga lembaga ini, membuat UMUKA mengelola 10 Prodi yang akan diajukan izinnya ke Kemendikbudikti.
“Ini langkah strategis bagi PDM Muhammdiyah mendirikan Universitas Muhammadiyah Karanganyar, seiring adanya moratorium pendirian universitas baru,” paparnya.
Dengan penggabungan tiga PTS dalam Prodi Umuka yang sebelumnya sudah memiliki 7 prodi, maka jumlahnya menjsdi 10 prodi, dan saatnya untuk didaftarkan perizinannya ke Kemendikbuddikti.
“Mohon doanya, semua bisa lancar, sehingga Umuka kedepan mampu menjadi perguruan tinggi yang mampu memberikan pilihan bagi masyarakat, dan bisa memberikan yang terbaik,” imbuh dia.
Sementara tiga perwakilan PTS yang diakuisisi meyakini akan sukses bersama Umuka. “Rasanya semedot (berat, red) ketika saya harus berpisah dengan lembaga yang sudah cukup lama kami kelola ini, namun saya bangga karena pengelola baru ini (Muhammadiyah) punya misi sama dan berpengalaman mengelola lembaga pendidikan,” ungkap Ketua Yayasan Pendidikan Karanganyar mewakili APEKA, Dr. Hj. Diwi Acita Irawati, M.P.
Pada bagian lain, Ketua PDM Karanganyar Muhammad Samsuri, menyampaikan terima kasih atas kebesaran hati para pemilik PTS, yang merelakan menggabungkan lembaganya kepada Universitas Muhammadiyah Karanganyar.
“Kami meyakini bahwa niatan pendirian PTS dari bapak dan ibu kala itu sebagai sebuah amal jariyah. Dan yakinlah PD Muhammadiyah Karanganyar tidak akan pernah menghilangkan fakta bahwa pendirian Umuka tidak lepas dari kerelaan tiga lembaga untuk melebur diri,” pungkas Samsuri.
