Hajinews.id – Saat seseorang tidur dengan mengorok tentu saja mengganggu orang di sekitarnya, karena selain berisik tentu saja membuat tidak nyaman.
Adapun, penyebab tidur mengorok bermacam-macam mulai dari kondisi medis hingga kebiasaan.
Menurut dokter yang juga seorang healthy vlogger, dr. Saddam Ismail, tidur mengorok selain membuat tidak nyenyak tetapi bisa menyebabkan bangun secara tiba-tiba.
Kondisi itu dr. Saddam Ismail jelaskan karena napas tiba-tiba bisa saja terhenti dan membuat seseorang terbangun ketika tidur.
Dilansir melalui kanal Youtube Saddam Ismail pada Senin 14 Februari 2022, dr. Saddam Ismail, mengungkapkan mengenai 5 cara mengatasi tidur mengorok secara alami.
1. Mengendalikan berat badan
“Biasanya seseorang yang berat badannya berlebih atau obesitas, apalagi jika obesitasnya menjalar hingga kebagian leher otomatis akan membuat saluran nafas tertekan dan membuat seseorang sering mengorok saat tidur,” ujar dr. Saddam Ismail.
Sehingga dr. Saddam Ismail menyebutkan dengan mengendalikan berat badan makan tekanan pada bagian saluran pernapasan akan berkurang, dan tidur mengorok akan dapat diatasi.
2. Ubah posisi tidur
Rata-rata seseorang yang mengorok memiliki posisi tidur yang terlentang, dan menyebabkan pangkal lidah akan terdorong ke belakang sehingga membuat penyumbatan dan suara mengorok akan lebih terdengar jelas.
Oleh sebab itu dengan mengubah posisi tidur menjadi menyamping akan membuat pangkal lidah tidak terdorong dan tidur menjadi tidak mengorok lagi.
3. Yoga
Tidur mengorok dapat diatasi dengan rutin melakukan yoga, karena seperti diketahui yoga dapat membuat pernapasan menjadi lebih kuat, akan membuat pertukaran oksigen lebih lancar, sehingga membuat tidur mengorok akan semakin berkurang.
4. Pasang alat pelembab udara
Memasang alat pelembab udara dapat membantu mengurangi mengorok, karena udara lembab yang dihasilkan dapat memberikan efek lembab sehingga tidak mengiritasi tenggorokan.
Selain itu minyak esensial yang terdapat pada alat pelembab udara juga mampu memberikan efek menenangkan sehingga selain mengurangi mengorok juga dapat membuat tidur lebih nyaman dan nyenyak.
5. Hindari alkohol dan asap rokok
ketika seseorang mengonsumsi alkohol dan merokok maka akan membuat otot-otot pernafasan menjadi kendur termasuk otot pada tenggorokan. Sehingga dapat membuat risiko tidur mengorok lebih besar.
“Oleh karena itu sangat disarankan untuk berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol, agar dapat membuat otot-otot menjadi lancar kembali serta menghilangkan peradangan dan membuat sirkulasi pernafasan menjadi normal kembali,” ujar dr. Saddam Ismail.***