Khutbah Jumat Menyambut Isra Mi’raj: Cara Mendapatkan Cinta Allah SWT

Cara Mendapatkan Cinta Allah SWT
Cara Mendapatkan Cinta Allah SWT
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Khutbah I

الحمد لله اَنعَم عَلينَا بِالاِيْمَانِ والاِسلَام وهَدَانَا بِهِدَايَةِ القُرْآنِ وَفَضَّلَنَا على سَائِر الامَم بافضل نبينا محمد صلى الله علسه وسلم أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. لَئِنْ شَكَرۡتُمۡ لَأَزِیدَنَّكُمۡۖ وَلَىِٕن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِی لَشَدِید

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah…

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kami berwasiat kepada diri kami sendiri dan kepada hadirin. Marilah kita tingkatkan takwa kita dengan sebenar-benarnya takwa. Dan jangan tinggalkan dunia ini, kecuali dalam keadaan Islam. Seperti diperintahkan dalam Surah Ali Imran: 102:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim. (QS. Ali ‘Imran: 102)

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah…

Hajinews.id – Dengan taat dan cinta kepada Rasulullah, maka Allah akan mencintai kita. sebagaimana firman Allah:

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Ali ‘Imran: 31)

Dalam sebuah hadis yang ditulis oleh Syaikhul Islam Zakariya Yahya ibn Syaraf Al-Nawawi dalam kitabnya Riyad al-Salihin menjelaskan:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إن الله تعالى قال: مَن عادى لي وليًّا، فقد آذنتُه بالحرب، وما تقرب إلي عبدي بشيءٍ أحب إلي مما افترضته عليه، ولا يزال عبدي يتقرب إلي بالنوافل حتى أحبه، فإذا أحببتُه كنت سمعه الذي يسمع به، وبصره الذي يبصر به، ويده التي يبطش بها، ورِجْله التي يمشي بها، ولئن سألني لأعطينه، ولئن استعاذني لأعيذنه) رواه البخاري.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: ‘Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah berfirman: “Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka Aku menyatakan perang kepadanya. Tidaklah seorang hamba–Ku mendekatkan diri kepada–Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal–hal yang telah Aku wajibkan baginya. Senantiasa hamba–Ku mendekatkan diri kepada–Ku dengan amalan–amalan nafilah (sunnah) hingga Aku mencintainya. Apabila Aku telah mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, Aku menjadi penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, Aku menjadi tangannya yang dia gunakan untuk memegang dan Aku menjadi kakinya yang dia gunakan untuk melangkah. Jika dia meminta kepada–Ku pasti Aku memberinya dan jika dia meminta perlindungan kepada–Ku pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Al Bukhari).

Untuk meraih cinta dari Allah tiada lain seperti yang dituntunkan oleh hadis tersebut. Kata cinta harus didengungkan dan dikabarkan, sebagaimana Rasulullah bersabda:عن أبي كريمة المقداد بن معد يكرب -رضي الله عنه- عن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: (إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ، فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ)Dari Abi Karimah al-Miqdad ibn Ma’dikarib, dari Nabi berkata: “Jika seseorang menyukai saudaranya, maka katakanlah suka kepadanya”.Demikian ketika menjelang kemerdekaan Negara kita, KH. M. Hasyim Asy’ari menyerukan Hubbul Wathan minal Iman. Agar bangsa Indonesia ini bersatu.Demikian hari pula hari ini adalah Hari Kesaktian Pancasila. Sebagai bukti kekuatan Pancasila yang sempat digoyahkan oleh G30S PKI 56 tahun yang lalu. Semoga peggoyah Pancasila sudah tidak timbul lagi.

Jamaah Jumat Yang Dirahmati Allah

Dalam kaitannya masalah cinta, Rasulullah pernah kagum terhadap salah seorang sahabatnya, Muadz.

عنْ مُعاذٍ أنَّ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ قال لهُ يا معاذُ واللَّهِ إِنِّي لأَحِبُّكَ فلا تَدعَنَّ أن تقولَ في دُبُرِ كلِّ صلاةٍ اللَّهُمَّ أَعِنِّي على ذِكرِكَ وشُكرِكَ وحُسنِ عبادَتِكَ

Dari Muadz bin Jabal bahwa Rasulullah shallAllahu waalaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: “Wahai Muadz, demi Allah, aku mencintaimu.” Kemudian beliau berkata: “Aku wasiatkan kepadamu wahai Muadz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan, (Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik.) (HR. Abu Daud)

Bahkan, mengenai cinta seorang awam pernah bertanya kepada Rasul tentang Hari Kiamat.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَتَى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا أَعْدَدْتَ لَهَا قَالَ مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَثِيرِ صَلَاةٍ وَلَا صَوْمٍ وَلَا صَدَقَةٍ وَلَكِنِّي أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ

Dari Anas bin Malik bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam; “Kapankah hari Kiamat terjadi wahai Rasulullah?” beliau menjawab: “Apa yang telah kau persiapkan untuknya?” laki-laki itu menjawab; “Aku belum mempersiapkan banyak, baik itu shalat, puasa ataupun sedekah, namun aku hanya mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Belaiu bersabda: “Kamu akan bersama dengan orang yang kamu cintai.”

Maka dari itu, untuk mendapat cinta dari Allah, maka kita harus mulai mencintai Nabinya.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ
وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ
وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *