3 Alasan Indonesia Mayoritas Beragama Islam, Lebih “Arab” dari Arab Sendiri?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Lantas, mengapa Indonesia mayoritas beragama Islam?

Berdasarkan data teranyar dari World Population Review, Indonesia menduduki peringkat satu dengan jumlah populasi terbesar sebanyak 231 juta jiwa.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Disusul dengan Pakistan sebanyak 212,3 juta jiwa, India 200 juta jiwa, Bangladesh 153,7 juta jiwa, dan Nigeria 95-103 juta jiwa.

Di samping itu, mengutip dari laman resmi kemenag.go.id terkait data demografis tahun 2020, pemeluk agama Islam di Indonesia telah mencapai sekitar 229,60 juta jiwa atau sebanyak 87,1 persen dari total populasi penduduk.

Merujuk pada data tersebut, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa Indonesia mayoritas beragama Islam?

Padahal, jika menengok kembali sejarah bangsa Indonesia, Islam bukanlah agama pertama yang masuk ke Indonesia.

Sebelum agama Islam masuk, populasi penduduk di Nusantara didominasi oleh pemeluk agama Hindu dan Buddha.

Alasan Mengapa Indonesia Mayoritas Beragama Islam

Ajaran Islam disebutkan pertama kali masuk ke Indonesia sekitar awal abad ke-7 ketika Nusantara masih dikuasai oleh kerajaan-kerajaan bercorak Hindu dan Buddha.

Banyak yang meyakini bahwa pertama kali masuknya Islam ke Indonesia berasal dari pengaruh kegiatan perdagangan di Jalur Sutra (Silk Road).

Seiring berjalannya waktu, ajaran Islam mulai banyak diterima hingga berkembang pesat dan mulai bermunculan kerajaan Islam.

Menurut para ahli, berikut adalah alasan mengapa mayoritas Indonesia beragama Islam:

  •  Islam dipandang sebagai ajaran agama yang ideal karena tidak mengenal sistem kasta sehingga setiap pemeluknya memiliki egalitarianisme, yakni kesamaan atau kesetaraan hak tanpa adanya diskriminasi.
  •  Ajaran Islam masuk ke Indonesia dengan cara damai dan tidak bersifat memaksa, sehingga penduduk bisa menerima Islam dengan baik pula.
  •  Nilai-nilai Islam dianggap cocok dan sesuai dengan pandangan hidup mayoritas penduduk Indonesia, contohnya dari segi etos dagang, sehingga proses Islamisasi lebih mudah berlangsung melalui aktivitas perdagangan.

Islamisasi massal disebut terjadi di Indonesia pada abad ke 9 Hijriyah yang didukung oleh munculnya kekuatan politik Islam dengan berdirinya Kesultanan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, dan Ternate.

Selain itu, umat muslim di Indonesia pun memberikan sumbangsih yang besar dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Melihat dari sejarahnya yang panjang, maka tak heran jika mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *