MUI dan Baznas Peduli Kasus Kanker Payudara

MUI dan Baznas Peduli Kanker Payudara
SERAHKAN BUKU: Putri Wakil Presiden RI yang juga Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Pusat Dr Hj Siti Ma'rifah menyerahkan buku ‘’Arus Baru Ekonomi Indonesia’’ kepada Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi disela-sela acara Deteksi Dini Tes Iva bagi Perempuan Indonesia di Wisma Perdamaian, Jalan Imam Bonjol Semarang, Sabtu (19/2).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



SEMARANG, Hajinews.id – Putri Wakil Presiden RI yang juga Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Pusat Dr Hj Siti Ma’rifah merasa prihatin kasus kanker payudara dan kanker leher Rahim atau serviks masih tinggi di Indonesia.

‘’Ini terjadi karena masih banyak perempuan atau ibu-ibu yang abai atau tidak peduli kepada kesehatan dirinya. Kudrat perempuan biasanya kalau makan enak dia simpan untuk anak-anak atau suaminya. Mari kita edukasi agar kaum ibu lebih sadar dan peduli atas kesehatannya,’’ katanya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dia mengatakn hal itu pada upacara pembukaan Deteksi Dini Tes Iva (Inspeksi Visual Asam Asetat) bagi Perempuan Indonesia di Provinsi Jawa Tengah di Wisma Perdamaian, Tugu Muda, Jalan Imam Bonjol Semarang, Sabtu (19/2).

Kegiatan yang diselenggarakan Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (KPRK) MUI Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng diikuti oleh 200 ibu-ibu di Kota Semarang.

Siti Ma’rifah menjelaskan, Jateng merupakan provinsi kedelapan yang menyelenggarakan deteksi dini tes Iva. ‘’Insya Allah KPRK MUI akan menyelenggarakan kegitan seperti ini di 34 provinsi se-Indonesia,’’ katanya. Kepada ibu-ibu dia berpesan agar menjaga kesehatan. ‘’Kalau ibu sehat, keluarga sehat,’’ katanya.

65.000 Kasus

Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji mengatakan, di Indonesia kanker payudara dan kanker serviks (kanker leher rahim) masih menjadi masalah serius dengan angka kematian cukup tinggi di bawah penyakit jantung. ‘’Kanker payudara mencapai 65.000 kasus dan kanker serviks 36.633 kasus. MUI bersama-sama kekuatan masyarakat lainnya ikhtiar membantu menekan angka kasus tersebut,’’ kata Kiai Darodji yang juga Ketua Baznas Jateng.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutan dibacakan Kepala Biro Kesra Imam Masykur mengatakan, kanker serviks adalah satu dari sekian banyak jenis kanker yang kerap menyerang Wanita. Dengan melakukan deteksi dini peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat. ‘’Ada beberapa cara untuk mendeteksi kanker serviks. Yaitu melalui pap smear dan dengan melakukan Iva tes alias pemeriksaan Iva,’’ kata gubernur.

Angka kasus kejadian kanker serviks menurut gubernur diperkirakan sekitar 23 orang per 100.000 penduduk. Atas dasar inilah disarankan para Wanita untuk melakukan deteksi dini.

Menurut Kiai Darodji di Jawa Tengah dengan gerakan TOT yang dilakukan oleh BKOW pimpinan Ibu Hj Nawal Taj Yasin terjadi penurunan kasus yang cukup signifikan

Terjadinya jumlah kasus yang cukup tinggi itu disebabkan kurangnya kesadaran para kaum ibu untuk melakukan sadari atau pemeriksaan payudara sendiri dan sadanis atau pemeriksaan payudara secara klinis yang dilakukan oleh tenaga medis.  ‘’Juga oleh  kurangnya kesadaran untuk melakukan tes Iva demi menjaga kesehatan reproduksinya. Ini semua memerlukan edukasi dan bimbingan, tentang bahayanya kedua kanker tersebut bagi para kaum ibu. Dan tentu dilanjutkan dengan layanan nyata,’’ katanya.

Hadir pada kesempatan itu dokter supervise yaitu dr Muhammad Makky Zanzami, dr Fariz Zain dan Hj Vivi Maria. Sekretaris Umum MUI Jateng Drs KH Muhyiddin MAg,  Dirut RSI Sultan Agung dr H Masyhudi, Wakil Ketua MUI Prof Dr Sri Suhanjati dan Ketua Komisi PRK MUI Jateng Dra Hj Munawaroh Nurhadi. (agus)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *